Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Mesin Cetak Kue Nastar Otomatis untuk UMKM, Berapa Harganya?

KOMPAS.com - Inovasi dunia kuliner saat ini berkembang sampai teknologi pengolahan.

Seperti halnya mesin cetak kue kering. Mesin ini dapat membuat proses pembuatan kue lebih efisien, sehingga menghasilkan produk dengan jumlah lebih maksimal ketimbang mencetak manual. 

  • Bakal Hadir Mesin Printer Minuman Pertama di Dunia, Seperti Apa?
  • Ada Mesin Penjual Otomatis Makanan Perancis di Tokyo, Berapa Harga Makanannya?

Jika biasanya mesin cetak kue umumnya ditemukan di pabrik makanan yang berskala besar, maka kali ini kamu juga bisa mengandalkan mesin cetak kue untuk skala UMKM.

Perusahaan mesin cetak kue dan pengemasan makanan Masema saat acara Sial Interfood 2022 di Jakarta International Epo memperkenalkan beragam mesin cetakan kue yang dapat dijangkau mulai dari produsen skala UMKM hingga skala pabrik.

Marketing Masema Ferry Go mengatakan saat ini sudah banyak jenis mesin yang diproduksi di Masema, beberapa di antaranya seperti mesin cetak nastar, mesin cetak kue semprit, mesin cetak siomay, mesin cetak kue gulung, dan mesin cetak pancake. 

"Ini (Masema) sudah ada sejak 1983, saat ini tidak hanya beredar di Indonesia tetapi juga diekspor hingga ke India," kata Ferry saat ditemui oleh Kompas.com saat acara Sial Interfood 2022 di Jakarta Internasional Expo pada Sabtu (12/11/2022). 

Cara kerja mesin pencetak kue

Sederhananya, mesin cetak kue yang diproduksi oleh Masema memungkinkan adonan yang sudah dicampur.

"Adonan yang dimasukkan itu di mikser dulu di mesin terpisah, dia pakai sistem drop, yang mana sudah diatur semua (dari mesin). Nanti adonan yang masuk akan keluar sesuai cetakan," katanya.

Mesin cetak kue ini beroperasi menggunakan tenaga listrik dan memungkinkan mencetak adonan sekitar 3.600 buah atau keping kue per jam.

Saat mendemokan cara kerja mesin cetak kue semprit, instruktur di Masema Hendriyana memasukkan adonan yang sudah diuleni ke bagian atas mesin berbentuk corong besar.

Setelah itu mesin akan diatur dari segi bentuk, ukuran, jarak antar hasil cetakan, serta jumlah cetakan yang diinginkan. Kemudian secara otomatis mesin akan langsung mencetak kue semprit dalam jumlah banyak.

Lain halnya dengan mesin pencetak nastar, adonan yang sudah diaduk di dalam mikser terpisah kemudian dicetak menjadi bentuk pipih dan panjang. 

Pada bagian akhir nantinya adonan akan bertemu dengan isian nastar yang sudah dipotong-potong berukuran sama besar.

Begitu juga dengan mesin pencetak kue dengan tambahan isian lainnya, terdapat dua corong tempat masuknya adonan yang secara otomatis akan mempertemukan bahan isian dan kulit.

Harga semua jenis mesin cetakan yang diproduksi di Masema berkisar mulai dari Rp 80 juta hinga Rp 1 Miliar.

"Kita pasarnya memang menyasar UMKM dan pabrik, kalau spec UMKM kita menyediakan mesin-mesin kecil seperti mikser, harganya sekitar Rp 7 juta hingga Rp 8 juta," kata Ferry.

Ferry mengatakan khusus pembeli yang membeli mesin cetakan saat acara pameran akan diberi potongan harga sebesar 30 persen.

Biasanya Masema turut hadir di beberapa acara pameran di kota-kota besar seperti Jakarta, Solo, dan Surabaya.

"Perawatan mesinnya juga tidak terlalu sulit, cuma dibersihkan saja dengan lap dan air bersih. Tempat memasukkan adonan pun juga bisa dilepas dari mesin kalau mau dibersihkan," katanya.

Semua mesin yang dibeli di Masema nantinya akan mendapat garansi selama satu tahun.

Selain itu juga ada pelatihan secara teknis dari instruktur pada awal pembelian terkait cara mengoperasikan, cara merakit, cara memperbaiki, dan cara membersihkan mesin.

https://www.kompas.com/food/read/2022/11/16/082800775/ada-mesin-cetak-kue-nastar-otomatis-untuk-umkm-berapa-harganya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke