3 Jenis Mi untuk Bikin Bakmi Jawa, Salah Satunya Bihun Beras

KOMPAS.com - Bakmi jawa adalah salah satu sajian khas Yogyakarta yang legendaris. Ada dua jenis bakmi jawa yang umum dijual yakni bakmi rebus dan goreng. 

Sesuai dengan namanya, bahan dasar pembuatan bakmi jawa adalah mi. Namun sebetulnya, apa jenis mi yang cocok untuk membuat bakmi jawa? Berikut uraiannya.

Salah satu jenis mi yang cocok untuk membuat bakmi jawa adalah mi kuning.

 Ahmad Riyanto karyawan warung Bakmi Jawa Mbah Parto mengatakan bahwa warungnya memakai mi telur untuk bakmi jawanya. Baik bakmi jawa rebus ataup goreng. 

"Kalau di kita ini pakainya mi kuning, mi telur itu lo!"

Tak hanya di warung Bakmi Mbah Parto, di Bakmi Jawa Pak Geno pun memakai mi kuning. Namun, khusus mi kuning basah.  

"Kalau di sini pakai mi kuning tapi yang basah itu. Pernah pakai yang mi kering tapi pelanggan enggak suka, katanya rasanya beda. Makanya pakainya yang basah," ungkap Mugi. 

Apabila dicermati, bakmi jawa menggunakan dua perpaduan mi. Selain mi kuning, bakmi jawa juga dicampur dengan bihun beras. 

Jika dibandingkan dengan bihun jagung atau soun, penggunaan bihun beras lebih direkomendasikan. Pasalnya, teksturnya lebih padat tetapi tidak mudah hancur. 

"Pakainya itu bihun, tapi yang bihun beras itu, bukan yang jagung. Kalau yang jagung itu beda nanti jadinya, jadi kayak hancur gitu. Beda pokoknya," terang Ahmad kepada Kompas.com.

3. Mi lethek 

Walaupun jerang digunakan tetapi ada juga warung bakmi jawa yang memakai mi lethek untuk sajiannya. 

"Mie lethek itu juga bisa, tetapi jarang yang pakai," tutur Pujianto, karyawan Bakmi Jawa Mbah Parto lainnya.

Mi lethek adalah mi khas Yogyakarta yang terbuat dari tepung tapika dan singkong. Teksturnya mirip seperti soun tetapi warnanya cokelat.

Sementara itu, baru-baru ini beberapa orang juga membuat bakmi jawa menggunakan shirataki. Khususnya mereka yang sedang mengikuti program diet.