Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tes Potensi Skolastik yang Jadi Materi Ujian SNBT 2024?

Kompas.com - 22/03/2024, 10:36 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 akan meminta calon mahasiswa untuk mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK).

Pada ujian itu, calon mahasiswa harus menyelesaikan beberapa materi ujian antara lain tes potensi skolastik (TPS), penalaran matematika dan literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kemendikbud Ristek, Rahmawati mengatakan sudah hampir dua tahun SNBT sudah mengganti Tes Potensi Akademik (TPA) dengan TPS.

Baca juga: Beasiswa S1 Semesta 2024 bagi Lulusan SMA-SMK, Kuliah Gratis sampai Lulus

"Ini sudah sangat dipahami bahwa tesnya sudah tidak ada lagi tes potensi akademik menjadi tes potensi skolastik," kata Rahmawati dalam diskusi bertajuk "Bersiap Ikuti SNPMB 2024!" yang disiarkan secara daring, Kamis (14/3/2024).

Istilah TPS mungkin sedikit asing bagi calon mahasiswa tahun 2024. Dikutip dari laman Brain Academy, TPS adalah tes yang akan mengukur kemampuan bernalar dan memecahkan masala siswa.

TPS terbagi menjadi empat subtes, di antaranya kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

Agar lebih siap mengikuti TPS di UTBK-SNBT, kamu bisa belajar dari kisi-kisi yang disediakan panitia SNPMB 2024:

1. Kemampuan Penalaran Umum

Dalam subtes ini mencakup tiga komponen, yaitu penalaran induktif, deduktif, dan kuantitatif. Jumlah soal dalam subtes Kemampuan Penalaran Umum yaitu 30 soal, dengan durasi waktu pengerjaan 30 menit. Berikut materi lengkapnya.

Baca juga: Beasiswa S1 Google 2024 Sudah Dibuka, Ada Tunjangan Rp 117 Juta

Penalaran Induktif (10 soal, 10 menit)

Penalaran induktif adalah proses berpikir untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus. Materi yang akan diuji yaitu:

  • Kesesuaian Pernyataan
  • Sebab Akibat

Penalaran Deduktif (10 soal, 10 menit)

Penalaran deduktif merupakan proses nalar yang menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari hal-hal yang bersifat umum. Materi yang akan diuji yaitu:

  • Simpulan Logis
  • Penalaran Analitik

Baca juga: Beasiswa S1 di Dalam dan Luar Negeri, Tunjangan Rp 46 Juta Per Tahun

2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (20 soal, 15 menit)

Tes Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU) diuji untuk mengukur peserta dalam memahami pengetahuan yang dianggap penting di budaya Indonesia terutama keterampilan berbahasa serta kedalaman pengetahuan umum. Materi yang akan diuji yaitu:

  • Sinonim
  • Ide Pokok Makna
  • Kata Bentuk Kata
  • Kesesuaian Wacana
  • Hubungan Antar Paragraf

3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis (20 soal, 25 menit)

Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis (PBM) merupakan kemampuan untuk memahami dan menganalisis teks yang dibaca dengan baik, serta mampu mengungkapkan pikiran dan ide secara efektif melalui tulisan. Materi yang akan diuji yaitu:

  • Simpulan
  • Ide Pokok
  • Makna Kata
  • Bentuk Kata
  • Kalimat Efektif
  • Ejaan Konjungsi
  • Kepaduan Wacana

 Baca juga: UNESCO Buka Beasiswa S1-S3 ke China, Kuliah Gratis dan Uang Saku

4. Pengetahuan Kuantitatif (15 soal, 20 menit)

Pengetahuan Kuantitatif (PK) bertujuan untuk menguji pengetahuan Matematika serta perhitungan Matematika itu sendiri. Materi yang akan diuji yaitu:

  • Bilangan
  • Geometri Aljabar dan Fungsi
  • Statistika dan Peluang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com