Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Indonesia Berpotensi Jadi Bahasa Internasional

Kompas.com - 22/11/2023, 18:16 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Bahasa Indonesia akhirnya menjadi bahasa resmi United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada Senin (20/11/2023).

Penetapan itu langsung ditanggapi oleh Ahli Bahasa FIB Unair, Dr. Mochtar Lufti. Menurut dia, terakuinya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi UNESCO merupakan sebuah kebahagiaan dan kebanggaan.

Baca juga: 10 Alasan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO

Terlebih bahasa merupakan salah satu instrumen penting bagi suatu negara. Selain menjadi sarana berkomunikasi, bahasa juga menjadi identitas bagi suatu bangsa.

"Penetapan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi UNESCO merupakan kebanggan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, usaha dan upaya bersama untuk menginternasionalisasi bahasa Indonesia mulai menuai hasil yang positif," ucap dia dilansir dari laman Unair, Rabu (22/11/2023).

Dr. Lutfi mengatakan, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang potensial. Pasalnya, pemakai bahasa Indonesia saja dari dalam negeri sudah ada lebih dari 250 juta penutur.

Selain itu, sejak tahun 2010-an terdapat sekitar 140 ribu orang asing yang mempelajari Bahasa Indonesia.

"Bahasa Indonesia sangat potensial, memiliki banyak penutur. Hal tersebut merupakan sebuah potensi yang menjadikan bahasa Indonesia layak menjadi bahasa resmi internasional," jelas dia.

Lutfi menambahkan, faktor lain yang membuat bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa internasional adalah karena bahasa yang menyatukan rakyat Indonesia.

Hal itu, lanjutnya, jika seseorang mempelajari bahasa Indonesia, maka otomatis akan bisa berkomunikasi dengan seluruh masyarakat yang tinggal di Indonesia.

Baca juga: 10 Bahasa Resmi UNESCO, Termasuk Indonesia

"Bahasa Indonesia bagi Indonesia adalah bahasa nasional. Hal itu menjadikan seluruh suku yang ada di Indonesia menggunakan bahasa yang sama ketika berinteraksi. Sehingga, orang asing cukup belajar satu bahasa saja untuk berkomunikasi dengan semua orang Indonesia," ucap Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia Unair ini.

Lutfi juga menjelaskan peran sivitas akademika terhadap prestasi dan potensi bahasa Indonesia.

Menurut Lutfi, semua sivitas akademika memiliki peran penting untuk mendukung, mengapresiasi, dan mengembangkan bahasa Indonesia.

Tidak hanya itu, sambungnya, sivitas akademika juga perlu juga melakukan upaya untuk mencari, mengusulkan, dan meneliti tentang berbagai kebudayaan khas Indonesia.

Hal tersebut secara tidak langsung akan membantu bahasa Indonesia lebih terakui oleh dunia.

Baca juga: Mahasiswa Bosan dengan Pelajaran Bahasa Indonesia karena Hal Ini

"Bahasa Indonesia memiliki potensi yang besar agar menjadi bahasa internasional. Untuk mendukung hal tersebut, kita harus menambah dan mengusulkan kebudayaan yang dunia akui. Hal itu sebagai upaya untuk membantu mewujudkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional," pungkas Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com