5 Beasiswa Pertukaran Mahasiswa S1-S2 yang Sedang Buka Pendaftaran

KOMPAS.com - Beasiswa pertukaran (exchange) merupakan sebuah beasiswa yang dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa apabila ingin mendapatkan pengalaman belajar di ranah internasional serta memperluas jaringan.

Ketika mengikuti beasiswa ini, mereka tidak hanya akan memperoleh ilmu baru, tetapi juga berkesempatan untuk mengembangkan pengetahuan melalui interaksi dengan budaya yang berbeda di negara tujuan pertukarannya.

Dengan menawarkan kesempatan tersebut, beasiswa pertukaran menjadi langkah awal untuk mengembangkan akademik dan menumbuhkan kemampuan dalam pemahaman lintas budaya.

Melansir konsultan beasiswa Schoters Indonesia, terdapat 5 rekomendasi beasiswa exchange yang sedang dibuka. Berikut daftarnya:

Baca juga: 4 Jenis Beasiswa MEXT Scholarship 2023, Kuliah S1-S3 Gratis di Jepang

1. Winter Program Hanyang Ambassador Scholarship, Korea Selatan

Program ini menawarkan beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan lulusan S1 yang berbakat dalam bidang fotografi dan pembuatan film. Setiap tahunnya, beasiswa ini akan memilih 2 orang persesi sebagai Duta Hanyang 2023 dan diberikan penghargaan beasiswa kuliah hingga 100% saat program telah berakhir.

Bagi kamu yang tertarik dengan program beasiswa ini, pendaftarannya dibuka sampai 22 Oktober 2023. Informasi lebih lanjut dapat diakses di https://hanyangwinter.com/fees/

Baca juga: Kuliah S1 Gratis ke Korea Selatan, Daftar Tanpa LoA dan IELTS

2. Fulbright Visiting Scholar Program, Amerika Serikat

Fulbright Visiting Scholar Program ditujukan untuk para akademisi Indonesia yang memiliki gelar doktor dan profesional dengan gelar setara untuk mengembangkan atau memperbarui penelitian mereka di lembaga penelitian nirlaba negeri atau swasta di Amerika Serikat.

Beasiswa ini akan berjalan dalam jangka waktu 3-6 bulan. Dengan waktu paling awal untuk memulai program ini pada bulan Agustus/September 2024 atau Januari 2025.

Beasiswa ini menawarkan fasilitas, seperti: gaji bulanan, tiket pesawat pulang pergi, tunjangan profesional dan menetap, biaya laboratorium dan penelitian.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program ini dapat diakses pada laman https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/scholarship/fulbright-visiting-scholar/

Baca juga: Intip Biaya Kuliah di Amerika Serikat: Harvard, MIT, hingga Stanford

3. Summer@EPFL, Swiss

Fakultas Ilmu Komputer dan Komunikasi dari École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) menawarkan beasiswa musim panas untuk siswa internasional. Penerima beasiswa ini bisa mendapat kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru dan mendapatkan pengalaman langsung di bidang pilihan mereka sambil berkolaborasi dengan ilmuwan senior terkemuka.

Beasiswa ini diberikan pada mahasiswa S1 dan S2 jurusan Ilmu Komputer, Teknik Komputer, Telekomunikasi, dan Teknik Elektro. Pada saat melamar, pelamar harus terdaftar minimal tahun ke-2 sarjana.

Beasiswa ini menawarkan beberapa keuntungan, antara lain: tunjangan hidup sebesar 1.600 franc swiss atau sebesar Rp 27,8 juta/bulan dan tunjangan mobilisasi.

Pendaftaran beasiswa ini ditutup pada tanggal 1 Desember 2023. Informasi selengkapnya ada pada laman https://summer.epfl.ch/

Baca juga: Mau Kuliah S2 di Swiss German University? Sekian Biaya yang Dibutuhkan

4. Global Undergraduate Exchange Program, Amerika Serikat

Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) adalah program beasiswa untuk jenjang sarjana selama satu semester di perguruan tinggi di Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Program ini ditujukan bagi mahasiswa sarjana yang ingin menjalani pengalaman belajar baru di Amerika Serikat. Selama mengikuti Global UGRAD, para penerima beasiswa akan mengambil mata kuliah penuh waktu yang setara dengan 3 SKS, yang dipilih dari kurikulum perguruan tinggi di Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah (host university).

Beasiswa ini menawarkan sejumlah fasilitas, seperti tunjangan mobilisasi, tunjangan buku, tunjangan hidup per bulan, asuransi kesehatan/kecelakaan, akomodasi, dan biaya program.

Pendaftaran beasiswa ini akan berakhir pada tanggal 15 Desember 2023. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/fellowships/global-undergraduate-exchange-program/

Baca juga: Beri Kesempatan Siswa Belajar Bahasa Inggris dengan Native Speaker, Program Fulbright ETA Kembali Digelar

5. Community College Initiatives Program, Amerika Serikat

Community College Initiatives Program merupakan program beasiswa non gelar yang dimaksudkan untuk membangun keterampilan teknis, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, dan memperkuat kemahiran bahasa Inggris.

Program ini juga memberikan kesempatan untuk magang profesional, pembelajaran pengabdian, dan kegiatan keterlibatan masyarakat. Peserta program ini akan menempuh studi selama satu tahun akademik di Amerika Serikat dan memperoleh sertifikat.

Peserta yang mengajukan beasiswa ini harus berasal dari bidang dan konsentrasi yang ada di bawah ini:

• Pertanian
• Rekayasa Terapan
• Manajemen/Administrasi Bisnis
• Pendidikan usia dini
• Teknologi Informasi (TI)
• Media Digital, Jurnalisme, dan Komunikasi (sebelumnya: Media)
• Pelayanan Sosial, Kesehatan, dan Keamanan Publik
• Manajemen Pariwisata dan Perhotelan

Baca juga: Beasiswa Penuh S1 ke Amerika, Ada Tunjangan hingga Rp 1,2 Miliar

Beasiswa ini menawarkan fasilitas seperti tunjangan visa, tunjangan buku, tunjangan kegiatan profesional dan pengembangan diri, tiket pesawat pulang dan pergi, asuransi kesehatan atau kecelakaan, akomodasi makan dan tempat tinggal, serta biaya program.

Batas waktu lamaran program ini adalah 31 Desember 2023. Untuk detail dari beasiswa ini dapat diakses di https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/fellowships/community-college-initiative-program/