KOMPAS.com - Miska Chirzia menjadi salah satu peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) termuda yang diterima Universitas Airlangga (Unair).
Perempuan yang belum genap berusia 15 tahun 10 bulan, berhasil lolos sebagai mahasiswa baru program studi (prodi) S1 Teknologi Sains Data Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair.
Baca juga: 15 Daya Tampung Jurusan Kedokteran Terbanyak UTBK SNBT 2023
Tak hanya menjadi peserta termuda, Miska juga masuk dalam prodi terketat ke-9 SNBP di UNAIR dengan rasio keketatan sebesar 6,14 persen.
Dia pun mengaku senang dapat mewujudkan impiannya menjadi Ksatria Airlangga, terlebih di prodi favoritnya.
"Sudah tahu (keketatan teknologi sains data di Unair). Alhamdulillah, sangat senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari prodi teknologi sains data," ucap dia mengutip laman Unair, Kamis (30/3/2023).
Perempuan asal Kabupaten Kudus tersebut menceritakan perjalanannya menjadi peserta SNBP termuda.
Miska menjelaskan saat ia berusia lima tahun tidak menempuh pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) terlebih dahulu, tapi langsung mengikuti Sekolah Dasar (SD).
Ketika Sekolah Menengah Atas (SMA), Miska mengambil program Sistem Kredit Semester (SKS) dengan menempuh pendidikan selama dua tahun atau lebih cepat satu tahun dari batas waktu normal.
Dalam hal ini, dia melewati dua tahap seleksi, yakni pertama berdasarkan nilai rapor dan keaktifan belajar saat pembelajaran daring.
Kedua, melakukan tes ujian mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris, serta tes Intelligent Quotient (IQ).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.