Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Indonesia Mengajar, Amartha Tingkatkan Kuota "Beasiswa Amartha Cendekia"

Kompas.com - 15/03/2023, 12:49 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Amartha Foundation kembali membuka program Beasiswa Amartha Cendekia dengan menargetkan 150 pelajar perempuan untuk mendapatkan bantuan dana pendidikan dan pendampingan menuju perguruan tinggi.

Beasiswa Amartha Cendekia ini menargetkan sebanyak 1.730 kuota penerima beasiswa dapat didistribusikan dengan total dana mencapai lebih dari 8 miliar rupiah dalam kurun waktu lima tahun.

Pada program Beasiswa Amartha Cendekia gelombang dua kali ini, Amartha Foundation berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar untuk meningkatkan kualitas seleksi dan pendampingan bagi penerima beasiswa.

Sebagai informasi, Amartha Foundation (Yayasan Tanggung Renteng) adalah bagian dari inisiatif keberlanjutan Amartha yang mengedepankan keseimbangan antara kinerja bisnis dan peningkatan taraf hidup bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Hingga saat ini Amartha Foundation telah menjalankan program berupa pemberian Beasiswa Amartha Cendekia untuk siswa-siswi jenjang Sekolah Menengah di Indonesia.

Program Beasiswa Amartha Cendekia merupakan inisiatif Amartha.org yang diluncurkan pada April 2022 dengan memberikan dana pendidikan dan pendampingan persiapan kelulusan kepada pelajar perempuan kelas XII SMA/SMK sederajat, baik dari anak mitra Amartha maupun pelajar umum.

Program ini dilatari oleh data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 mengenai angka partisipasi kasar perguruan tinggi, bahwa sebanyak 68,81% lulusan sekolah menengah di Indonesia tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability O?cer Amartha melalui rilis resmi (15/3/2023) mengungkapkan pihaknya meyakini, bahwa setiap individu berhak memiliki peluang untuk lebih sejahtera dan menjadi versi terbaik dari dirinya.

"Hal ini sangat dipengaruhi salah satunya oleh kualitas pendidikan. Sayangnya, bagi mereka yang berada di lapisan piramida terbawah, dukungan untuk menempuh pendidikan masih sulit untuk didapatkan," ungkap Aria.

Ia melanjutkan, "oleh sebab itu, Amartha memberikan akses berupa bantuan pendidikan dan pendampingan belajar sebagai kontribusi dalam menghadirkan kesetaraan di bidang pendidikan, agar generasi muda, khususnya anak perempuan di pelosok desa, juga dapat berkesempatan mewujudkan kesejahteraan bagi keluarganya di masa mendatang.”

Baca juga: Dua Beasiswa S2 Khusus Perempuan, Bisa Kuliah Gratis dan Ada Uang Saku

Program beasiswa Amartha Cendekia gelombang pertama telah berlangsung di tahun 2022 dan sukses membuahkan kemajuan, di mana 96.5 persen pelajar penerima beasiswa memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

 

Amartha Foundation kembali membuka program Beasiswa Amartha Cendekia dengan menargetkan 150 pelajar perempuan untuk mendapatkan bantuan dana pendidikan dan pendampingan menuju perguruan tinggi.DOK. AMARTHA FOUNDATION Amartha Foundation kembali membuka program Beasiswa Amartha Cendekia dengan menargetkan 150 pelajar perempuan untuk mendapatkan bantuan dana pendidikan dan pendampingan menuju perguruan tinggi.

Dari gelombang pertama ini, Amartha menyadari adanya peluang untuk meningkatkan kualitas pendampingan belajar, seperti menghadirkan kakak asuh yang berkualitas, menyediakan kelas sampai persiapan kuliah dan mencari beasiswa di Universitas.

Pada gelombang kedua ini, Amartha berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar sebagai community partner yang bertugas membantu Amartha dalam menyempurnakan proses yang terdahulu seperti partisipasi dalam seleksi penerimaan siswa, pembuatan autoscoring, manajemen kelas, serta kelas inspirasi.

Alief Wicaksono, Partnership Manager Indonesia Mengajar menjelaskan, Indonesia Mengajar meyakini pendidikan adalah tanggungjawab bersama dan pihaknya terlibat aktif dalam program Beasiswa Amartha Cendekia untuk memberikan dukungan pendidikan yang berkualitas kepada anak perempuan di pedesaan Indonesia.

Baca juga: Beasiswa Berau Cerdas 2023 bagi SMA-S1, Ini Ketentuannya

“Dampak di masa mendatang yang diharapkan dari inisiatif ini adalah generasi muda Indonesia yang memiliki kesempatan lebih baik dalam mengakses pendidikan, mampu mengeluarkan potensi mereka dan memiliki pilihan yang lebih luas di masa depan. Dengan begitu terbentuk sebuah dunia di mana setiap orang mampu belajar dan berdaya," tutup Aria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com