KOMPAS.com - Sebanyak 13 anggota Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Indonesia (UI) tahun 2022-2024 telah terpilih.
Semua yang terpilih berdasarkan SK Rektor No. 2441/SK/R/UI/2022 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia.
Baca juga: Cek Jadwal Seleksi Masuk PTN: SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2023
Adapun anggota itu berasal dari unsur tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Adapun 13 anggota Satgas PPKS, yakni Prof. Elizabeth Kristi Poerwandari, Dr. Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah, Prof. Manneke Budiman, Ayu Lestari Purborini, dan Ira Aditia Nasman.
Wahyuningsih Andariyanti, Clarabelle Aurelia Augustine, Farras Zidane Diego Ali Farhan, Isfina Fadillah, Mawla Atqilya Muhdiar, Rini Asriasni, Salira Nurul Izzah, dan Yohanna Magdalena.
Sekretaris Universitas UI, Agustin Kusumayati menjelaskan, panitia seleksi dipilih berdasarkan data dan informasi yang objektif yang melakukan penilaian dan evaluasi dalam proses seleksi anggota Satgas PPKS UI.
Proses tersebut, kata dia, dilakukan dengan sangat hati-hati dan objektif.
Sehingga, dia meyakini bahwa 13 orang yang menjadi anggota satgas PPKS adalah orang-orang terbaik dan menyediakan dirinya, waktunya, pikiran, dan tenaganya untuk mengembangkan program-program pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus UI.
"Kami mewakili pimpinan UI berterima kasih atas jerih payah, waktu, tenaga, dan pikiran yang telah dicurahkan kepada semua pansel secara sungguh-sungguh, sehingga bisa mendapatkan rekomendasi calon-calon Satgas PPKS. Sekarang mereka sudah dikukuhan oleh rektor sebagai anggota Satgas PPKS UI," kata dia dalam keteranganya, Rabu (30/11/2022).
Menurut Agustin, seluruh warga UI menaruh harapan yang sangat tinggi kepada Satgas.
Baca juga: Hasil Survei: Ini 10 Jurusan Kuliah yang Paling Disesali Lulusannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.