Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Beasiswa LPDP, FKPPI Ingatkan Pentingnya Semangat Cinta Tanah Air dalam Pendidikan

Kompas.com - 04/06/2022, 22:26 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) menggelar kegiatan sosialisasi Program Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) secara virtual, Jumat malam (4/6/2022).

Dalam sambutannya, Ketua Umum Keluarga Besar FKPPI Pontjo Sutowo mengungkapkan, program beasiswa LPDP yang telah disiapkan pemerintah selama ini kurang dimanfaatkan anggota FKPPI. 

“Padahal program ini sangat penting untuk kita dan FKPPI yang tersebar di seluruh Indonesia, profilnya sangat cocok dengan program ini. Amat disayangkan kalau anggota FKPPI tidak memanfaatkannya,” ujar Pontjo.

Ini menjadi latar belakang KB FKPPI menggelar sosialisasi program beasiswa LPDP, dengan harapan anggota FKPPI baik mereka yang berprofesi sebagai PNS, TNI maupun Polri bisa memanfaatkan peluang beasiswa ini.

Pontjo menilai biaya pendidikan selama ini banyak menjadi kendala bagi seseorang untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi, padahal pendidikan adalah cara tepat untuk meningkatkan kualitas SDM.

Diakui Pontjo, banyak orang melihat pendidikan sebagai sebuah upaya mencerdaskan bangsa saja dan lupa membangun rasa cinta tanah air. 

Pendidikan kalau hanya membangun kecerdasan, maka hasilnya adalah orang-orang cerdas tetapi kurang peduli dengan nasib bangsa dan negaranya sendiri,” kata Pontjo.

Menurut Pontjo, ada banyak negara yang mengalami kegoncangan bahkan surut akibat gagal membangun semangat bela negara.

“Jadi kecerdasan dan cinta tanah air adalah dua hal yang semestinya ada dalam proses pendidikan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, pendidikan lanjut Pontjo juga menjadi sarana yang tepat untuk meng-upgrade semangat bela negara. Karena dengan pengaruh teknologi dan globalisasi, tanpa meng-upgrade semangat bela negara maka kita akan tertinggal.

Baca juga: Pemerintah Malaysia Buka Program Beasiswa S2 dan S3 Tahun 2022, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Karena itu, ia mengingatkan bahwa pendidikan harus dibangun dengan tiga ranah mental kultural yakni membangun kecerdasan, membangun kepribadian dan membangun semangat cinta tanah air.

“Itu artinya bangsa sejatinya pendidikan bukanlah persoalan yang bisa berdiri sendiri,” lanjut Pontjo.

Menurut Pontjo membangun semangat kebangsaan adalah hal yang paling penting dan paling krusial. Di sisi lain, pembangunan mental kultural harus menjadi bagian dari masyarakat. 

“Kita lihat di negara maju, justru faktor kultural menjadi faktor utama melebihi modal dan sumber daya alam,” tambah Pontjo.

Karena itu, Pontjo mengimbau anggota FKPPI terus berupaya mencari kesempatan apapun yang dapat digunakan meng-upgrade kemampuan terutama yang menyangkut ranah mental kultural meliputi membangun kecerdasan, membangun kepribadian dan membangun semangat cinta tanah air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com