KOMPAS.com - Sebanyak 31.900 peserta dari seluruh nusantara memilih beragam program studi di Universitas Jember (Unej) sebagai tujuan kuliahnya, melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022.
Menurut Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej Prof. Slamin, jumlah tersebut terdiri dari 13.950 peserta memilih Unej sebagai pilihan pertama.
Baca juga: 8 Jalur Mandiri UNS, Siswa Gap Year bisa Daftar
Sedangkan 17.950 orang yang menjadikan Unej sebagai pilihan kedua.
"Selanjutnya para peserta tersebut akan memperebutkan 3.819 kursi mahasiswa baru angkatan 2022 jalur SBMPTN yang disediakan Unej," kata dia melansir laman Unej, Rabu (27/4/2022).
Dari data yang ada, ada lima program studi (Prodi) di kelompok Saintek di Unej yang menjadi favorit peserta, yakni:
Sementara pada prodi kelompok Soshum, yaitu:
Dia menyatakan, sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LTMPT, maka para peserta SBMPTN 2022 akan mengikuti UTBK yang akan dilaksanakan pada 17-23 Mei 2022 untuk gelombang pertama.
Baca juga: 4 Tips Bawa Hewan Peliharaan Saat Mudik ala Akademisi Unair
Kemudian disusul UTBK gelombang kedua akan digelar pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022.
"Untuk hasil jalur SBMPTN akan diumumkan pada 23 Juni 2022. Dan Unej berencana menerima 3.819 mahasiswa baru dari jalur UTBK-SBMPTN 2022," ungkap Prof. Slamin.
Menjelang pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022, Unej sebagai salah satu Pusat UTBK telah mempersiapkan berbagai hal, dari kesiapan fasilitas komputer dan ruangan, tenaga pengawas hingga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemkab Jember melalui Tim Tanggap Darurat Kebencanaan Bencana Covid-19 Unej.
"Akan ada 13.826 peserta yang mengikuti UTBK di Pusat UTBK Unej. Jumlah itu terdiri dari 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran. Dalam satu hari UTBK akan ada dua sesi, di mana dalam satu sesi akan ada 615 peserta," jelas pria yang juga jadi Ketua Pusat UTBK Unej.
Guna menghindari potensi penularan Covid-19, dia mengimbau agar seluruh peserta UTBK-SBMPTN 2022 sudah mendapatkan vaksin booster dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Nantinya, peserta UTBK-SBMPTN 2022 dapat menunjukkan sertifikat atau surat keterangan telah mendapatkan vaksin booster saat mengikuti ujian.
Sementara bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin kedua, maka wajib memiliki surat keterangan telah melakukan pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif yang berlaku selama satu kali dua puluh empat jam.
Walaupun telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin kedua, semua peserta UTBK-SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Unej tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak dan melengkapi diri dengan hand sanitizer.
Baca juga: Ingin Bayar Zakat Mal? Ini Cara Mudah Perhitungannya dari Pakar IPB
"Peserta UTBK-SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Unej diimbau untuk mendapatkan vaksin booster sesuai program pemerintah, agar herd immunity segera terwujud. Bagi seluruh peserta mohon tetap jaga kesehatan, giat belajar, dan banyak berdoa dalam menghadapi UTBK-SBMPTN 2022," tegas Prof. Slamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.