Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deteksi Dini Kanker, Alumnus UI dan ITB Luncurkan "Helix Genomic"

Kompas.com - 21/04/2022, 12:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kanker payudara dan kanker serviks menjadi silent killer paling berbahaya bagi wanita. Tingginya risiko kanker terkait erat dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran untuk pencegahan dan deteksi dini kanker.

Terkait hal itu, alumnus Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI) Hendry Ramdhan dan alumnus Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung (FFI-TB) Rohni menghadirkan layanan Helix Genomic yang merupakan bagian dari PT. Heksa Lingkar Diagnostiks atau Helix Laboratorium & Klinik.

Helix Genomic yang dihadirkan dua alumnus UI dan ITB ini layanan berteknologi canggih untuk skrining genom dengan metode Next Generation Sequencing (NGS) dan biomolekuler yang lengkap dan diklaim terjangkau bagi masyarakat.

Melalui rilis resmi (20/4/2022), Henry dan Rohni menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan, GC Genome.

Teknologi ini mampu mendeteksi risiko penyakit dan kelainan genetik melalui metode Next Generation Sequencing (NGS) yang memungkinkan melakukan skrining pada genom manusia.

NGS memiliki keunggulan melakukan sekuensing gen dengan sensitivitas dan keakuratan tinggi sehingga dapat dikembangkan untuk melakukan pemeriksaan terkait genom.

Helix Genomic menyediakan layanan skrining berbasis NGS bagi janin dan bayi baru lahir seperti Non-Invasive Prenatal Test (NIPT) untuk mendeteksi adanya sindrom Down/Edward/ Patau pada janin; I-Screen Neonatal Test untuk deteksi dini disabilitas bayi baru lahir; hingga Prenatal Carrier Screening Test untuk mendeteksi risiko bawaan pada ibu.

“Kami yakin kompetensi dan profesionalitas Helix sebagai partner global untuk pelayanan kesehatan berteknologi canggih di Indonesia," ujar Hyerin Kim, Manager Overseas GC Genome Korea Selatan.

Baca juga: Ingin Nutrisi Kecukupan Saat Puasa? Ini Tips dari Alumnus Farmasi UGM

Direktur Helix Laboratorium Muhareva Raekiansyah menjelaskan, “selain pemeriksaan kelainan janin, layanan Helix Genomic juga akan mencakup pemeriksaan genetik untuk mengetahui risiko kanker seperti kanker payudara, kanker ovarium dan beberapa jenis kanker lainnya”.

“Helix Genomic juga menjawab keresahan para orangtua dalam menjaga dan merawat kondisi kesehatan buah hati sejak dalam kandungan. Ketika terdeteksi kelainan janin, kita bisa mengambil keputusan tindakan medis yang cepat dan tepat tentunya,” tambah dr. Mariyam Jamilah, Manager Medis dan Produk Helix Laboratorium.

Selain skrining kanker, Helix Genomic juga menyediakan pemeriksaan pharmacogenetic yang bertujuan memeriksakan gen individu yang berhubungan dengan metabolisme obat. Profil genetik individu ini akan menjadi panduan dokter dalam memberikan terapi obat yang presisi sehingga respon tubuh terhadap obat lebih efektif.

Dalam kesempatan sama, Komisaris Helix, Hendry Ramdhan menuturkan kebahagiaanya, “ini adalah berkah Ramadhan Helix mampu meluncurkan Helix Genomic yang berbarengan dengan Helix Dental."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com