Alumnus Unair Beri Tips Persiapan Masuk Dunia Kerja

KOMPAS.com - Sebelum memasuki dunia kerja tentu terdapat banyak hal yang harus dipersiapkan.

Alumnus Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Unair angkatan 2004, Andika Arif Rahmansyah mengungkapkan, ada dua jurus sederhana untuk meraih karier. Hal itu adalah mimpi dan keberuntungan.

Baca juga: 3 Kesepakatan Rektor-Dosen SBM ITB, Salah Satunya Tak Mogok Mengajar

Andika mengungkapkan mimpi adalah kunci dalam meraih karier.

Menurut dia, keberuntungan bukan muncul secara tiba-tiba. Keberuntungan muncul apabila ada kesiapan dalam diri dan adanya kesempatan.

"Maka kalau kita sudah siap dengan segala kondisi, dengan segala kapasitas, ada kesempatan untuk maju, maka itu yang dikatakan keberuntungan," kata dia melansir laman Unair, Jumat (18/3/2022).

Asistant Vice President BRI ini menjelaskan bentuk kesiapan yang dapat dilakukan calon pelamar kerja.

Hal itu meliputi belajar dengan keras, disiplin, konsisten, meningkatkan hard skills dan soft skills, dan bersosialisasi dengan baik.

Selain itu, Andika juga menyebut beberapa hal penting untuk disiapkan sebelum melamar pekerjaan.

Persiapan sebelum melamar di dunia kerja

Ada beberapa persiapan yang harus disiapkan sebelum melamar kerja:

1. Memiliki pengalaman organisasi, volunteer, magang, ataupun pelatihan akan menambah nilai lebih untuk dilirik recruiter.

2. Menata ulang resume atau CV dengan menyampaikan sesuatu hal yang membuat recruiter yakin bahwa kita adalah kandidat terbaik untuk posisi yang ada.

3. Melakukan branding sosial media sosial dengan mencantumkan hal-hal yang menggambarkan diri kita.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Ini Penyebabnya Menurut Pakar UGM

4. Melampirkan surat lamaran kerja dengan memberikan kata kunci yang menarik perhatian recruiter.

5. Mengetahui latar belakang perusahaan sebelum melamar pekerjaan.

Mengetahui latar belakang perusahaan yang dituju

Andika menjelaskan, pengetahuan tentang perusahaan tujuan sebelum melamar pekerjaan sangat penting dimiliki.

Pelamar kerja harus memastikan bahwa perusahaan yang akan dilamar sesuai dengan passion.

Andika menyebut, pelamar harus memastikan apakah benefit dari perusahaan sesuai dengan keinginan.

"Karena seorang human capital pasti akan menayangkan pengetahuan dari job seeker terkait dengan perusahaan yang akan mereka masuki. Bagaimana seorang human capital tahu kesungguhan dari teman-teman kalau teman-teman tidak mengetahui latar belakang perusahaan," jelas dia.

Dalam sesi itu, Andika menjelaskan keuntungan yang akan didapatkan ketika bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Keuntungan tersebut seperti berkesempatan melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri, mengembangkan hobi dengan bergabung komunitas, dan jenjang karier yang cepat apabila berprestasi.

Selain itu, lanjut Andika, bekerja di BRI turut serta memberikan makna untuk kemajuan Indonesia.

Baca juga: Guru Besar Unair Minta Jokowi Tegas atas Isu Penundaan Pemilu

"Karena BRI ini adalah bank UMKM atau bank mikro. Kita tahu bahwa 99 persen penggerak ekonomi Indonesia adalah UMKM. Sudah dapat dibayangkan ketika bergabung di BRI kita akan dapat berkontribusi," tukas dia.