KOMPAS.com - Bagi para guru yang ingin meningkatkan kompetensi, ada tawaran menarik dari Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tawaran itu berupa program Beasiswa Microcredential bagi guru, kepala sekolah dan pengawas.
Program Beasiswa Microcredential ini akan membuka kesempatan kepada guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah pada pendidikan formal jenjang Paud, SD, SMP dan SMA di seluruh Indonesia.
Para guru, kepala sekolah dan pengawas yang terpilih melalui program ini dapat meningkatkan kompetensi non-gelar ke perguruan tinggi yang telah ditetapkan oleh Ditjen GTK Kemendikbudristek.
Baca juga: Daftar Segera, Beasiswa Fulbright Amerika Serikat bagi Guru SD-SMA
Dilansir dari Instagram resmi Ditjen GTK, semua guru sudah mulai bisa mendaftar sejak tanggal 2 Februari 2022 sampai dengan tanggal akhir pendaftaran di website universitas yang dituju.
menyampaikan tautan pendaftaran dan, informasi Beasiswa Microcredential ini selengkapnya bisa diakses melalui laman http://gtk.kemdikbud.go.id/lpdpgtk. "Pendaftaran dibuka pada tanggal 2 Februari 2022 sampai ," demikian diinformasikan
Guru tetap pada satuan pendidikan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Baik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun oleh masyarakat pada pendidikan jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA
Program non-gelar perguruan tinggi luar negeri untuk meningkatkan profesionalitas, kompetensi teknis dan non-teknis guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Program ini dilaksanakan secara online di perguruan tinggi yang telah ditetapkan.
Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup
1. Warga Negara Indonesia
2. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) atau SIMPKB
3. Sudah mengajar paling sedikit 2 tahun berturut-turut
4. Melampirkan surat rekomendasi (format terlampir) sebagai berikut:
Surat Rekomendasi dari atasan
Surat Rekomendasi dari perguruan tinggi asal
5. Surat keterangan sehat/bebas narkoba
6. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring
Baca juga: 5 Kampus Luar Negeri Jurusan Kedokteran dengan Rekomendasi Beasiswa
1. Mengunggah dokumen Letter of Admission/ Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai program studi dan perguruan tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran.
2. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari dinas pendidikan bagi guru PNS, dan dari yayasan bagi guru tetap yayasan.
3. Bersedia menandatangani surat pernyataan (format terlampir).
4. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran yaitu 45 tahun.
5. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
6. Skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 550, TOEIC 800, IBT 80, IELTS 6.5, TOAFL 550
7. Mengunggah Sertifikat TOEFL dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
8. Pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan perguruan tinggi/integrasi tujuan dan program studi tujuan.
Baca juga: Beasiswa Guru Training ke Jepang 2022, Tunjangan Rp 17 Juta Per Bulan
1. Columbia University Reading and Writing Institutes
2. Harvard Graduate School of Education
3. Michigan State University
4. Monash University
5. Stanford University
6. University of Cambridge
7. University of Hong Kong
8. University of Michigan
9. University of Michigan, Ann Arbor
10. University of Virginia
11. University of Wisconsin, Madison
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.