Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog UGM: Musim Hujan, Waspada Tiga Penyakit yang Muncul

Kompas.com - 10/11/2021, 09:25 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain waspada pada penularan Covid-19, ada juga penyakit yang harus diwaspadai selama musim hujan.

Hal ini ditegaskan Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Indriani, yang meminta masyarakat untuk mewaspadai beberapa penyakit yang berpotensi muncul saat musim penghujan.

Selain masih berhadapan dengan Covid-19, masyarakat di tanah air juga menghadapi ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat saat musim hujan.

“Ada potensi peningkatan kasus DBD saat musim hujan. Sebab, saat musim hujan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti sehingga penularannya juga semakin tinggi,” jelasnya, dilansir dari laman UGM.

Baca juga: Peneliti IPB: Jahe, Kunyit, dan Temulawak Bisa Obati 30 Jenis Penyakit

Untuk menghindari penularan DBD, masyarakat harus ingat upaya 3 M yakni menguras, menutup, dan mengubur.

Hal ini dipandang Citra perlu diperhatikan masyarakat agar bisa mencegah DBD. Selain itu, juga diikuti dengan langkah lainnya seperti menggunakan lotion anti nyamuk, menggunakan kelambu guna menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypty.

Citra menyebutkan leptospirosis juga menjadi penyakit yang banyak timbul saat musim penghujan, terutama di daerah yang banyak terdapat genangan air atau kondisi banjir.

Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir perlu mewaspadai penyakit akibat bakteri leptospira yang disebarkan melalui air kencing tikus ini. Bakteri leptosira dapat menginfeksi manusia lewat kulit, khususnya jika ada luka.

“Upayakan selalu menggunakan alas kaki agar terhindar dari leptospirosis,” imbau dosen FKKMK dan peneliti Pusat Kedokteran Tropis UGM ini.

Di samping itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang tikus.

Baca juga: Info Beasiswa Penuh S1 di NTU Singapura, Tunjangan Rp 68 Juta Per Tahun

Lalu, membersihkan saluran-saluran air di sekitar rumah supaya tidak tersumbat dan menjadi genangan saat hujan.

Berikutnya, jika akan membersihkan saluran air diupayakan untuk menggunakan APD untuk mencegah terinfeksi bakteri leptosira.

Ia menambahkan penyakit diare juga rentan mengalami peningkatan saat musim penghujan, terlebih di daerah yang terdampak bencana banjir.

Banjir biasanya menyebabkan sistem sanitasi terganggu sehingga berpotensi adanya peningkatan kasus diare di wilayah yang terkena banjir.

Lebih lanjut Citra menuturkan bahwa penyakit malaria di beberapa daerah endemis malaria juga biasanya akan meningkat saat musim hujan datang. Lalu, penyakit lain yang biasa muncul adalah flu biasa.

Lantas bagaimana cara yang harus dilakukan untuk mencegah infeksi muncul saat musim hujan?

Baca juga: Beasiswa S2 University of Cambridge 2022, Tunjangan Rp 351 Juta Per Tahun

Citra menyebutkan masyarakat untuk menjaga imunitas, mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu, masyarakat juga tetap diminta untuk patuh menjalankan protokol kesehatan 5M guna mencegah penularan Covid-19 karena penyebaran virus corona belum berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com