Mahasiswa, Ini Kiat Melamar Kerja di Perusahaan Multinasional

KOMPAS.com - Perusahaan multinasional yang memiliki kantor atau pabrik di banyak negara bisa menjadi perusahaan incaran para mahasiswa atau fresh graduate.

Selain memiliki nama yang bergengsi dan gaji yang terbilang tinggi, perusahaan multinasional juga menawarkan sederet fasilitas yang bisa jadi tidak didapat di perusahaan kecil.

Namun, untuk bisa sukses melamar kerja di perusahaan multinasional, ada sejumlah persiapan yang perlu dilakukan.

Mahasiswa FKM PSDKU Universitas Airlangga (Unair) di Banyuwangi, Ahmad Rido’i Yuda Prayogi berbagi tips bagaimana ia bisa diterima bekerja di Wilmar Nabati Group (perusahaan multinasional yang bergerak di bidang agribisnis) bahkan sebelum dirinya lulus.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 10 Profesi yang Paling Bersinar di Tahun 2025

Mahasiswa yang akrab disapa Yuda ini, baru akan mengikuti wisuda untuk periode bulan September 2021.

Ia mengungkapkan, untuk bekerja di perusahaan multinasional harus disiapkan sedari menjadi mahasiswa, bukan ketika sudah lulus.

Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan?

1. Aktif mengikuti kegiatan sosial

IPK tinggi bukan poin utama penilaian perusahaan dalam merekrut anggota.

Yuda mengungkapkan bahwa aktivitas sosial seperti pengabdian masyarakat atau menjadi relawan bencana adalah sesuatu nilai tambah yang menjadi pertimbangan perusahaan mencari karyawan.

“Karena perusahaan membutuhkan orang-orang yang peka dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungannya untuk menunjang kinerja perusahaan, oleh karena itu, orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi akan lebih dicari ketika rekrutmen,” ungkap Yuda, seperti dirangkum dari laman Unair, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI

2. Maksimalkan berorganisasi

Selain aktivitas sosial, Yuda mengungkapkan riwayat organisasi juga hal yang wajib dimiliki ketika ingin diterima kerja di perusahaan multinasional.

Menurutnya, perusahaan mencari orang yang memiliki kemampuan manajemen dan kerja sama tim yang tinggi. Berdasarkan pengalamannya saat interview, skor riwayat organisasi memiliki bobot yang paling besar setelah kegiatan sosial.

“Oleh karena itu, ketika bergabung dengan sebuah organisasi, hendaknya kalian maksimalkan, selain untuk mengembangkan diri itu juga dapat menjadi nilai tambah bagi kalian ketika melamar kerja,” tuturnya.

3. Tingkatkan prestasi

Memiliki prestasi baik akademik maupun non-akademik juga menjadi nilai tambah untuk pertimbangan perusahaan merekrut pegawai.

Prestasi menunjukkan bahwa pelamar kompeten dan memiliki keunggulan dari yang lain.

“Karena perusahaan juga membutuhkan orang kreatif dan memiliki kemampuan intelektual,” jelasnya.

Baca juga: Beasiswa Unggulan 2021 Kemendikbud untuk Mahasiswa S1-S3: Manfaat dan Cara Daftar

4. Hindari aktivitas hidup tak sehat

Berdasarkan pengalaman Yuda, banyak pesaingnya yang gugur pada medical check-up yang merupakan seleksi terakhir saat proses rekrutmen.

Artinya, yang paling penting dari semuanya adalah kesehatan baik jasmani dan rohani.

“Oleh karena itu, jangan sampai semasa menjadi mahasiswa kalian salah pergaulan, hindari kebiasaan merokok apalagi mabuk-mabukan dan narkoba, ungkapnya. setelah semua hal di atas kalian punya, kemaslah dalam CV yang menarik dan jangan lupa berdoa,” pungkasnya.