Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Masuk Politeknik Negeri Dibuka Hari Ini, Dirjen Vokasi: Pilihlah Sesuai "Passion"

Kompas.com - 19/05/2020, 11:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) telah resmi dibuka hari ini, Selasa, 19 Mei 2020 secara daring oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto. 

Tahun ini sebanyak 42 politeknik negeri dari seluruh wilayah Indonesia berpartisipasi dalam SBMPN tahun 2020. Jalur SBMPN 2020 membuka kuota sekitar 40 persen dari sekitar 46 ribu kursi yang tersedia di politeknik negeri Indonesia.

Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Agus Indarjo menyampaikan terjadi tren kenaikan setiap tahun dari calon mahasiswa politeknik negeri dari lulusan SMA/SMK dan sederajat.

"Terjadi peningkatan yang luar biasa peminat calon mahasiswa di perguruan tinggi (PT) vokasi. Di beberapa negara industri maju seperti Jerman dan Australia, jumlah mahasiswa vokasi jauh lebih tinggi dari pada mahasiswa jalur akademis," terang Agus Indarjo.

Baca juga: Dirjen Vokasi: Link and Match Untungkan Industri

Menurutnya, peluang pendidikan tinggi vokasi masih sangat besar karena jumlah pendaftar masih sangat sedikit. Angka pendidikan vokasi masih di bawah dari 15 persen. Ini merupakan opportunity bagi pendidikan tinggi vokasi negeri.

Pesan mengikuti renjana

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Vokasi SBMPN Wikan Sakarinto mengharapkan agar pendidikan tinggi vokasi terus melakukan inovasi dan juga sinergi dengan dunia industri dunia usaha (DIDU).

"Harus terus melakukan inovasi. Link and match harus terus menerus ditingkat. Harus makin 'menikah' dengan DIDU," ajak Wikan.

Ia menjelaskan 'penikahan' pendidikan vokasi dan industri dapat dilakukan dalam berbagai bentuk; kolaborasi kurikulum, mengundang pakar industri sebagai dosen tamu, kerja sama pendidikan, hingga penyerapan tenaga kerja.

Dirjen Vokasi juga mengharapkan kerja sama antara pendidikan tinggi vokasi dan dunia industri tidak bersifat jangka pendek saja untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.

"Pendidikan tinggi vokasi harus mampu menentukan bersama DIDU blended yang visoner terkait kompetensi masa depan. Tidak hanya masa pendek 5 tahun tapi juga jauh hingga 10 tahun ke depan," tegasnya.

Selain kerja sama dengan industri, Dirjen Vokasi juga menitipkan pesan kepada calon mahasiswa untuk memilih program studi nantinya sesuai dengan passion atau renjana.

Ia berpesan, "Anak muda jangan sekedar cari ijazah. Berani jujur masuk (pendidikan tinggi) karena passion, bukan karena bangga masuk kampus yang sedang tren."

 "Jadilah profesional yang kompeten dan mencintai pekerjaan. Memilih prodi sebaiknya harus sesuai passion dan visi jelas. Mau jadi apa, bidang pekerjaan apa, pilihlah yang membahagiakan. Jangan hanya ikut teman dan pilihan orangtua" ujarnya.

Perubahan metode pendaftaran

Ketua Panitia SBMPN, Zaenal Arifin menyampaikan pendidikan tinggi vokasi telah melakukan sejumlah adaptasi terkait kondisi wabah Covid-19.

"Lebih khusus kita mengalami cobaan besar terkait wabah Covid-19 ini, forum direktur beradapatasi menyesuaikan dengan kondisi yang ada yang berpengaruh pada seleksi dari berbasis ujian tulis menjadi berbasis portofolio," jelas Zaenal Arifin.

Zaenal Arifin menjelaskan tahapan SBMPN yang terdiri atas;

Baca juga: Pengajar, Siswa, dan Mahasiswa Vokasi Dituntut Beradaptasi dengan Link and Match

1. Registrasi: peserta melakukan registrasi dengan memasukan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), email dan pilihan politeknik.

2. Pembayaran: peserta melakukan pembayaran sebesar Rp 150.000 ke rekening yang tertera.

3. Login: peserta akan mendapatkan user name dan password melalui email yang didaftarkan apabila sudah melakukan pembayaran.

4. Pengisian data: peserta melengkapi data setelah login seperti data diri, keluarga, ekonomi, rapor, ijazah, prestasi hingga Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah).

5. Finalisasi: peserta melakukan finalisasi apabila data sudah diisi dengan dan selesai diisikan.

Tanggal-tanggal penting yang perlu diperhatikan calon mahasiswa:

1. 19 Mei - 25 Juni: Pendaftaran dan pengisian data

2. 4 Juli: Pengumuman hasil SBMPN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com