Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu, "Fresh Graduate" Wajib Tahu

KOMPAS.com - Fresh graduate atau lulusan baru yang sedang mencari pekerjaan perlu tahu ciri-ciri lowongan kerja palsu.

Terlebih di era serba internet seperti sekarang, informasi lowongan kerja bisa dengan mudah diperoleh.

Namun, dari informasi lowongan kerja yang ada di internet, kamu perlu berhati-hati dengan lowongan kerja palsu yang menjadi modus penipuan.

Ada sejumlah ciri-ciri lowongan kerja palsu yang perlu diperhatikan fresh graduate. Dilansir dari laman KitaLulus, Rabu (27/9/2023), berikut informasi mengenai ciri-ciri lowongan kerja palsu yang penting untuk diperhatikan.

Ciri-ciri lowongan kerja palsu

1. Persyaratan menjadi karyawan terlalu mudah dan umum

Perusahaan yang sedang mencari karyawan akan menyertakan sejumlah persyaratan secara mendetail. Perusahaan yang membuka rekrutmen tentunya mencari calon karyawan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi pekerjaan.

Persyaratan yang diajukan mulai dari yang umum seperti lulusan jurusan tertentu yang sesuai dengan jobdesk, nilai IPK, pengalaman berorganisasi atau pengalaman kerja hingga syarat usia.

Namun lowongan kerja palsu biasanya mencantumkan persyaratan yang sangat umum, seakan semua orang bisa melamar dengan sangat gampang.

Misalnya seperti pendidikan SMK jurusan apa saja, usia minimal 18 tahun, domisili Jakarta dan sekitarnya, tidak wajib memiliki pengalaman sebelumnya Lowongan kerja dengan syarat mudah juga perlu diwaspadai karena bisa jadi modus penipuan.

2. Menawarkan gaji yang menggiurkan

Ciri-ciri lowongan kerja palsu berikutnya adalah menawarkan gaji tinggi. Dalam lowongan akan tercantum angka gaji yang menggiurkan di atas UMR tidak lupa juga dengan bonus dan banyak tunjangan.

Pelaku penipuan dengan modus lowongan kerja bahkan tidak segan-segan mencantumkan gaji Rp 7 hingga 10 juta dengan bonus dan berbagai tunjangan lainnya.

Perlu kamu ketahui juga, biasanya perusahaan-perusahaan ternama sangat jarang yang mencantumkan gaji secara terang-terangan. 

Bila kamu menemukan perusahaan-perusahaan besar yang membuka lowongan dengan mencantumkan gaji yang tidak masuk akal, sebaiknya jangan langsung tergiur.

3. Menggunakan bahasa tidak formal

Ciri-ciri lowongan kerja palsu berikutnya adalah menggunakan bahasa yang kurang formal. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menemukan banyak typo atau kata yang tidak sesuai EYD.

Berbeda dengan lowongan asli yang dibuat dengan bahasa formal dan memperhatikan tata bahasa yang sesuai dengan EYD.

4. Mencatut nama perusahaan besar

Agar mudah menjaring korban, pelaku penipuan yang menggunakan modus lowongan kerja palsu mencatut nama perusahaan besar.

Tidak jarang mereka juga mengatakan bahwa mereka adalah penyalur kerja untuk perusahaan tersebut.

Jika kamu mendapatkan undangan wawancara kerja dari perusahaan besar, sebaiknya kamu pastikan lagi di website resmi atau media sosial perusahaan tersebut.

5. Alamat kantor tidak jelas

Ciri lowongan kerja palsu berikutnya adalah alamat kantor perusahaan tersebut tidak dicantumkan secara jelas. Atau ada juga yang menggunakan alamat kantor perusahaan lain.

Atau modus lainnya adalah alamat kantor dan alamat interview berbeda. Misalnya alamat kantor di Jakarta Selatan, namun lokasi interview ada di Jakarta Utara.

Untuk memastikan perusahaan yang menawarkan pekerjaan bukan modus penipuan, sebaiknya digunakan Google Maps untuk membuktikan kebenaran alamat tersebut.

Cara mudahnya kamu bisa kroscek dengan mencarinya di Google, cukup ketik "penipu + nama kantor". Jika benar itu lamaran penipuan, akan banyak blog atau juga forum diskusi yang membahasnya.

6. Menggunakan email dan situs gratis

Perusahaan yang terpercaya biasanya akan menggunakan email dengan nama domain sesuai perusahaan tersebut.

Sehingga jika ada lowongan kerja dan menggunakan email yang bisa digunakan secara cuma-cuma seperti gmail.com atau @yahoo.com sebaiknya tidak perlu menanggapi email tersebut.

Website resmi perusahaan biasanya akan menggunakan nama perusahaan dan akhiran .com atau .co.id. Berbeda dengan situs lowongan kerja palsu yang menggunakan situs gratis seperti Blogspot, Wordpress, Weebly.

7. Mencantumkan semua nama kandidat yang diundang

Undangan wawancara di perusahaan resmi biasanya bersifat personal. Namun dalam lowongan kerja palsu justru semua nama kandidat dicantumkan terang-terangan.

Biasanya mereka memasukkan nama kandidat lengkap dengan identitas seperti nomor KTP serta alamat dan nomor tes palsu.

8. Menyebar informasi lowongan kerja melalui SMS atau WhatsApp

Jika kamu mendapatkan lowongan dari SMS atau WhatsApp sebaiknya kamu perlu curiga bisa jadi itu menjadi modus penipuan. 

Contoh lowongan kerja palsu melalui SMS biasanya menggunakan nomor personal, dan di akhir pesan kamu akan diminta untuk merespons dengan membalas pesan tersebut.

Demikian informasi mengenai 8 ciri-ciri lowongan kerja palsu yang perlu diketahui fresh graduate. Sehingga saat proses mencari pekerjaan kamu bisa menghindari lowongan kerja palsu yang ciri-cirinya ada di artikel ini.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/28/080000671/8-ciri-ciri-lowongan-kerja-palsu-fresh-graduate-wajib-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke