Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Fian, Mahasiswa Unej Lolos 4 Kampus Top Dunia lewat LPDP

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Jember (Unej) Lutfian bisa lolos 4 kampus top dunia menggunakan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk jenjang S2.

Lufian, atau yang akrab disapa Fian ini berhasil masuk University of Edinburgh yang merupakan perguruan tinggi dengan peringkat 15 terbaik di dunia. Kedua, University of Sydney yang merupakan perguruan tinggi dengan peringkat 40 terbaik di dunia.

Lalu University of Monash peringkat 55 terbaik di dunia, dan keempat dia diterima di University of Wollongong Australia.

Perjuangan Fian bisa tembus 4 kampus top dunia ini, tidak bisa dibilang mudah. Fian bisa menembus 4 kampus ternama di dunia ini setelah menyelesaikan S1 Keperawatan di Unej dengan IPK 3,87.

Tekad meneruskan jenjang S2, ia perjuangkan saat melanjutkan studi profesi keperawatan selama 1 tahun.

Pada saat menjalankan studi profesi tersebut, ia terus membagi waktu untuk menyelesaikan tugas praktik klinik di rumah sakit dan puskesmas dengan persiapan berkas-berkas untuk syarat beasiswa LPDP.

Setelah melewati proses yang panjang akhirnya pada 11 November 2022 Lutfian dinyatakan lulus beasiswa LPDP setelah bersaing dengan 12.937 pendaftar. Ia mengatakan, hal itu juga dibantu dengan bimbingan para dosen dalam penyusunan esai untuk beasiswa tersebut.

Fian sendiri, termotivasi bisa menyelesaikan studi hingga di kampus top dunia karena ingat kedua orangtuanya.

Dia merupakan putra dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah, kedua orang tuanya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

Dia menuturkan, ibunya adalah sosok penting di hidupnya karena ibunya adalah motivator terhebat di hidupnya sehingga dia mampu melakukan apapun.

"Suatu motivasi besar saya untuk terus melanjutkan pendidikan saya adalah keluarga dan kedua orang tua saya, saya sangat ingin mengangkat derajat kedua orang tua melalui pendidikan dan saya ingin Ibu berhenti menjadi TKI di Malaysia agar bisa menikmati masa tuanya bersama keluarga di Madura. Besar harapan saya untuk segera menyelesaikan studi di luar negeri dan kembali ke Indonesia untuk menjadi dosen dan berpenghasilan sendiri untuk menunjang kebutuhan keluarga," ucapnya, dilansir dari laman Unej.

Selain diterima di kampus top dunia, Fian juga mendapatkan IPK 4,00 saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Ners Periode IV tahun 2022, Fakultas Keperawatan Universitas Jember beberapa waktu lalu.

Berprestasi sejak mahasiswa

Saat masih menjadi mahasiswa, Fian tidak hanya aktif dalam bidang akademik tetapi juga aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan kompetisi tingkat nasional maupun international.

Pada 2019 silam Lutfian pun dibiayai untuk mengikuti International Nursing Student Forum di University of Malaysia Serawak dan mempresentasikan karya tulis ilmiahnya.

Pada tahun yang sama Lutfian juga berkesempatan mengikuti kegiatan International Nursing and Health Association di Ministry of Health di Bangkok, Thailand.

Fian juga berhasil meraih 25 prestasi kejuaraan dalam karya tulis ilmiah, literatur review, debat, dan promosi kesehatan. Fian juga berhasil meraih perak pada International Avicenna Youth Science Fair (IAYSF) yang diselenggarakan International Avicenna Research Center (IARC) di Iran.

Berkat prestasi tersebut, pada tahun 2020, Lutfian meraih juara 1 pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat Universitas Jember setelah bersaing dengan 15 kompetitor dari berbagai fakultas.

Lutfian sangat bersyukur berada pada lingkungan yang sangat suportif, selalu mendapatkan dukungan dari dosen yang secara totalitas membantunya untuk berkembang dan mengeksplorasi diri.

“Berkat dukungan seluruh dosen yang sangat luar biasa yang telah memotivasi saya untuk lanjut studi, semangat saya selalu terpacu untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat," ujarnya.

Ke depan, setelah menyelesaikan S2 ia bercita–cita menjadi dosen Keperawatan yang berfokus di bidang Keperawatan Keluarga dan Komunitas.

Ia juga ingin mengabdi dan berkarya kembali ke almamater tercinta untuk mengaplikasikan ilmu yang Ia dapatkan di tempat studinya.

Yaitu dengan menciptakan multi center riset yang berfokus pada penanganan Tuberculosis melalui pendekatan komunitas dan keluarga. Ia juga akan tetap berjuang untuk melanjutkan studinya hingga S3 nanti.

Lutfian berharap dapat memotivasi teman-teman, khususnya mahasiswa keperawatan untuk terus berjuang dan mengeksplorasi diri demi melanjutkan studi yang lebih tinggi dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan di masyarakat dan menjujung citra perawat agar bersinar dan bercahaya.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/12/21/131700171/cerita-fian-mahasiswa-unej-lolos-4-kampus-top-dunia-lewat-lpdp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke