Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Epidemiolog Unair Minta Hal Ini Jika Endemi Berlaku di Indonesia

KOMPAS.com - Adanya kasus harian Covid-19 yang melandai dan penurunan tingkat mortalitas pasien Covid-19, membuat pemerintah lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mempertimbangkan perubahan status pandemi menjadi endemi.

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair, Laura Navika Yamani mengatakan, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi dalam penetapan status wabah penyakit.

Salah satunya, yakni sebaran kasus infeksi, tingkat keparahan gejala klinis yang ditimbulkan, dan mortalitas.

Dia menjelaskan yang berhak menetapkan status suatu wabah penyakit adalah World Health Organization (WHO).

"Jika kita melihat pelandaian kasus harian beberapa minggu terakhir, ditambah lagi gejala dan mortalitas yang ditimbulkan varian Omicron ini jauh lebih ringan daripada varian awal Covid-19, maka memungkinkan Covid-19 ini akan diubah statusnya menjadi endemi oleh WHO," kata dia melansir laman Unair, Selasa (8/3/2022).

Meski saat ini sedang menunjukkan tren penurunan kematian dan pasien positif, Laura menjelaskan status endemi tidak mengubah fakta Covid-19 sebagai wabah yang mengancam kehidupan manusia.

Dia mengimbau masyarakat tetap taat protokol kesehatan 3M.

"Karena status endemi ini memiliki makna bahwa suatu wabah penyakit yang penyebarannya tidak secepat dan seluas pandemi namun masih menjadi ancaman bagi kesehatan, sehingga masyarakat tidak boleh abai terhadap prokes 3M," ungkap dia.

Dia mencontohkan beberapa kasus endemi seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan flu burung.

Kedua, penyakit tersebut merupakan salah satu penyakit endemi di Indonesia.

Meski berstatus endemi, lanjutnya, jika terjadi outbreak dan tidak ada upaya intervensi, maka penyakit tersebut bisa menjadi wabah yang menjadi ancaman serius sebuah populasi.

Ketika status Covid-19 diturunkan menjadi endemi, Laura mengingatkan supaya pemerintah tetap melaksanakan upaya monitoring terhadap kasus Covid-19.

Tak lupa, dia juga mengingatkan akan pentingnya penerapan protokol kesehatan minimal memakai masker saat keluar rumah sehingga bisa meminimalisir ledakan kasus Covid-19.

"Sistem surveilans Covid-19 tetap harus dilakukan dan ditingkatkan oleh pemerintah meskipun nantinya status Covid-19 menjadi endemi. Masyarakat juga harus bijak dalam melakukan aktivitas sosial supaya bisa mencegah terjadinya peningkatan kasus yang signifikan," tukas dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/03/08/182337471/epidemiolog-unair-minta-hal-ini-jika-endemi-berlaku-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke