Beredar Surat Pemanggilan CPNS 2019, Kemendikbud Pastikan Itu Hoaks

KOMPAS.com - Beredar info meresahkan di masyarakat mengenai Pemanggilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 oleh Kemendikbud.

Info berupa gambar yang dilengkapi narasi pemanggilan CPNS 2019 dan ditambahi kop surat resmi Kemendikbud membuat pengumuman ini seolah-olah resmi. 

Apalagi, surat ini juga tersebar di beberapa grup Whatsapp yang telah di forward berkali-kali. 

Menanggapi hal ini, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Hendarman, menegaskan bahwa beredarnya surat tersebut adalah hoaks.

Surat tersebut, juga memuat nomor surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 360/EI/KP/II/2019, perihal Pemanggilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. 

"Informasi dalam surat tersebut kami pastikan tidak benar. Mohon masyarakat yang menerima surat tersebut dapat diabaikan saja," tegas Hendarman, dilansir dari laman resmi Kemendikbud.

Hendarman mengatakan, akan menindaklanjuti pihak yang telah menyebarkan berita atau surat hoaks tersebut.

Ia kembali mengimbau agar masyarakat mengabaikan surat yang beredar. "Bapak dan Ibu yang telah menerima surat tersebut, agar diabaikan saja," imbaunya.

Sebelumnya, sebuah surat bernomor 360/EI/KP/2019 perihal Pemanggilan Calon Pegawai Negeri Sipil (SPNS) 2019 beredar di tengah masyarakat.

Surat tersebut menyebutkan, bahwa Berdasarkan Pengumuman Sekretaris Jenderal nomor SEK.KP.02.01.1072 tanggal 8 April 2020 tentang Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS.

Peserta yang sudah melakukan pemberkasan dan telah melakukan persetujuan teknisi Nomor Induk Pegawai (NIP) sebagai CPNS dari Badan Kepegawaian Negara sebanyak 37 orang sebagaimana terdapat dalam lampiran.

Peserta sebagaimana dalam lampiran mengundurkan diri dan sedang dalam proses pertimbangan pengganti.

Bagi peserta yang terdapat dalam lampiran pengumuman ini adalah CPNS, wajib lapor ke Gedung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, pada Senin, 22 Maret 2021. Isi surat ini ditandatangani Dirjen Pendidikan Tinggi, Nizam.

Di dalamnya, juga memuat informasi penempatan unit kerja, kantor wilayah dan penempatan unit pelaksana teknis pada 29 Maret 2021 pukul 10.00 WIB.

Untuk itu, ia meminta masyarakat waspada dan berhati-hati akan info yang beredar dan selalu cek keterangan atau pengumuman asli di media resmi Kemendikbud.