Bakso Lebih Kenyal dan Sehat, Akademisi UB Meneliti Bahan Ini

KOMPAS.com - Bakso adalah makanan yang sudah akrab di tengah-tengah masyarakat. Selain membeli di warung bakso, banyak pula masyarakat yang membuat sendiri bakso.

Biasanya, proses pembuatan bakso menggunakan tepung tapioka. Tentu agar bakso menjadi lebih kenyal.

Tetapi, pernahkah terpikirkan kalau ternyata tepung rumput laut juga bisa digunakan untuk membuat bakso?

Melansir akun Instagram Universitas Brawijaya (UB), Selasa (1/12/2020), Dosen Fakultas Peternakan UB, Ir. Aris Sri Widati, MS., melakukan penelitian.

Penelitiannya ialah tepung rumput laut dijadikan bahan campuran pembuatan bakso. Tentu ada keunggulan dari bahan rumput laut.

Rumput laut (Eucheuma cottonii) memiliki kappa karagenan yang dapat berperan untuk mengenyalkan, menstabilkan dan mengikat air dalam proses pembuatan bakso.

Rumput laut juga kaya akan kandungan serat, berkhasiat menurunkan kolesterol dan menurunkan berat badan.

Dengan komposisi tertentu, kombinasi tepung rumput laut, tapioka dan garam akan menghasilkan bakso yang lebih kenyal dan lebih sehat.

Hasil penelitian

Berikut ini hasil penelitian akademisi UB pada tepung rumput laut dijadikan bakso:

1. Kualitas bakso dipengaruhi oleh formulasi bahan penyusun, proses produksi, dan penyimpanan.

2. Kekenyalan bakso dipengaruhi oleh daging.

3. Rumput laut mengandung kappa karagenan yang berperan sebagai pengenyal, penstabil, dan pengikat air dalam pembuatan bakso.

4. Rumput laut juga kaya serat larut dan mampu mengurangi kadar kolesterol, mengatur gula darah, mencegah kanker usus dan menurunkan berat badan.

5. Tepung tapioka berperan sebagai gelatinisasi pati yang mempengaruhi tekstur daging.

Sementara garam NaCl bermanfaat untuk pengawetan daging dan meningkatkan rasa dan tekstur produk.

"Jadi, kombinasi tepung rumput laut dan tepung tapioka serta garam dalam pembuatan bakso menghasilkan bakso yang lebih kenyal," terang Aris Sri Widati.