Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat untuk IDF

Kompas.com - 03/04/2024, 08:38 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Restoran cepat saji McDonald's diklaim memberikan selamat kepada Israel Defense Forces (IDF) karena telah membunuh puluhan ribu warga sipil di Gaza, Palestina.

Poster ucapan selamat dari McD kepada IDF beredar di media sosial. Dalam poster itu, McD juga mengaku bangga karena telah menyuplai makanan gratis untuk IDF.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.

Poster tersebut dibuat oleh kelompok aktivis yang menyerukan boikot terhadap McDonald's dan produk-produk yang diduga terafiliasi dengan Israel.

Narasi yang beredar

Poster ucapan selamat dari McDonald's kepada IDF dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, pada 1 dan 2 April 2024.

Berikut narasi yang dibagikan:

Serius masih ada yang masih mau makan di Mcd ??? Dimana hati nuraninya ???
Dulu aku minimal seminggu sekali drive true, karena burger dan ayamnya emang seenak itu... Tapi setelah boikot total berhenti Masih banyak kok resto ayam dan burger yang enak

Berikut narasi yang ditempelkan di gambar:

McDonald memasang pengumuman memberi selamat kepada IDF karena telah mem8unuh warga Palestina di gaza.. mereka bangga bahwa McDonald telah memberikan pasokan makanan gratis pada militer isral sementara warga g4z4 kelaparan..

"Kami tidak peduli" Kata McDonald

Berikut isi poster tersebut:

Customer Notice

Upwards of 30.000 civilians have been murdered so far, during the genocide in Gaza. Congratulations to the IDF!

We are proud to say that McDonalds supplies the Israeli military with free meals, especially while the rest of Gaza starves.

We simply do not care.

Thank you for your custom

Klarifikasi, tidak benar McDonald's ucapkan selamat kepada IDF atas pembantaian puluhan ribu warga sipil Gaza. Poster tersebut dibuat oleh kelompok aktivis yang menyerukan boikot terhadap McDonald's dan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.Screenshot Klarifikasi, tidak benar McDonald's ucapkan selamat kepada IDF atas pembantaian puluhan ribu warga sipil Gaza. Poster tersebut dibuat oleh kelompok aktivis yang menyerukan boikot terhadap McDonald's dan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar tersebut menggunakan teknik reverse image search dengan Google Lens.

Poster serupa ditemukan di unggahan akun X (Twitter) ini dan ini. Namun, keterangan foto menyebutkan bahwa poster tersebut dipasang oleh aktivis, bukan pihak restoran.

Kemudian, Kompas.com melakukan penelusuran di Google menggunakan kata kunci "did mcdonalds congratulates IDF for killing 30 000 civilian".

Hasilnya, ditemukan artikel dari pemeriksa fakta Misbar tentang poster tersebut. Menurut penelusuran Misbar, poster tersebut berasal dari gerai McDonald's di Glasgow, Skotlandia.

Poster tersebut dibuat dan dipasang oleh kelompok aktivis Skotlandia yang menyerukan boikot terhadap McDonald's dan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.

Akun Instagram Art Workers for Palestine Scotland membagikan versi PDF poster tersebut untuk disebarkan ke gerai-gerai lainnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @artworkersforpalestinescotland

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang memuat poster ucapan selamat dari McDonald's kepada IDF perlu diluruskan.

McDonald's tidak pernah memasang poster tersebut. Poster itu dibuat oleh kelompok aktivis yang menyerukan boikot terhadap McD dan produk-produk yang diduga terafiliasi Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com