Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan sudut pandang lain dari runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS).
Dalam video, tampak ledakan disertai kobaran api dan kepulan asap terjadi di atas jembatan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru. Jembatan dalam video bukan berlokasi di Baltimore.
Video yang diklaim memperlihatkan ledakan di Jembatan Baltimore dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Rabu (27/3/2024)
Berikut narasi yang dibagikan:
Alternate angle on Francis Scott Key bridge shows a large explosion.
(Sisi lain dari jembatan Francis Scott Key menunjukkan ledakan besar).
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu menggunakan teknik reverse image search dengan Google Lens.
Hasilnya, video serupa diunggah oleh akun X (Twitter) ini pada 8 Oktober 2022.
?? Another video of the explosion on the Crimean bridge.
???? Follow @Flash_news_ua pic.twitter.com/CCgFnsfxxK
— FLASH (@Flash_news_ua) October 8, 2022
Takarir atau caption video menyebutkan, ledakan terjadi pada sebuah jembatan di Crimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia.
Kemudian, Kompas.com menelusuri pemberitaan tentang ledakan di Jembatan Crimea dan menemukan video serupa diunggah oleh kanal YouTube The Guardian, pada 8 Oktober 2022.
Berikut deskripsi yang dicantumkan:
Rekaman CCTV menunjukkan saat jembatan yang menghubungkan Crimea dan Rusia dihantam ledakan besar pada Sabtu (8 Oktober 2022) pagi.
Dikutip dari Kompas.id, Jembatan Crimea atau Jembatan Kerch menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Crimea, yang diresmikan pada 2018.
Jembatan Crimea adalah wilayah yang sebetulnya “abu-abu” karena secara de facto menjadi wilayah pendudukan Rusia sejak invasi Februari-Maret 2014, namun secara de jure masih diakui dunia internasional sebagai wilayah Ukraina.
Rusia menyebut ledakan di Jembatan Crimea dipicu oleh bom truk, tanpa mengatakan siapa yang merencanakannya.
Pelaku peledakan jembatan tersebut belum jelas, sebab, hampir tak mungkin truk pembawa bahan peledak mampu melewati sensor X-ray di pintu jembatan.
Sementara, militer Ukraina sudah lama memiliki kemampuan menarget jembatan itu dengan roket, namun menahan diri karena tindakan itu berisiko memantik amarah Rusia.
Adapun Jembatan Francis Scott Key ambruk setelah kapal kontainer menabrak tiang penyangga, pada Selasa (26/3/2024).
Kecelakaan itu menyebabkan Pelabuhan Baltimore, pelabuhan kargo internasional terbesar kesembilan di AS, ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Klaim bahwa sebuah video menampilkan sudut pandang lain dari peristiwa runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, AS, merupakan narasi keliru.
Video tersebut memperlihatkan ledakan di Jembatan Kerch, yang menghubungkan wilayah Crimea dengan Rusia, pada 8 Oktober 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.