Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bantah Naikkan Gaji Guru jika Terpilih pada Pilpres 2019

Kompas.com - 25/03/2024, 13:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar video calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, membantah akan menaikkan gaji guru dan dikaitkan dengan janji kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, setelah ditelusuri, video tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.

Sebagai konteks, saat kampanye Pilpres 2024, Prabowo berjanji soal kenaikan gaji guru dan pendidikan gratis jika ia terpilih.

Janji tersebut pernah ia sampaikan saat kampanye di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat 2 Februari 2024. 

Narasi yang beredar

Video Prabowo membantah akan menaikkan gaji guru dibagikan oleh akun Instagram ini, ini dan Facebook ini.

Dalam video Prabowo mengatakan demikian:

Kenaikan ini kenaikan itu, uangnya dari mana gitu lho. Kita utang terus. Tiap hari utang kita Rp 1 triliun tiap hari. Kalau saya omong ini, saya janji ini, saya janji itu, saya kan bohong kepada rakyat.

Pada salah satu unggahan, video tersebut disandingkan dengan video Prabowo yang menyatakan keinginannya agar kualitas hidup guru diperbaiki dengan menaikkan gaji.

"Kita harus memprioritaskan SDM, guru-guru harus kita prioritaskan, kualitas hidup guru harus segera kita perbaiki," kata Prabowo.

Tangkapan layar Instagram, narasi yang menyebut Prabowo membantah akan menaikan gaji guruAkun Instagram Tangkapan layar Instagram, narasi yang menyebut Prabowo membantah akan menaikan gaji guru

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video bantahan Prabowo identik dengan berita di kanal YouTube Kompas TV ini

Dalam video, Prabowo membantah menjanjikan kenaikan gaji guru sampai Rp 20 juta jika terpilih pada Pilpres 2019. Saat itu Prabowo maju sebagai capres didampingi Sandiaga Uno. 

Seperti diberitakan Kompas.com, pada Pilpres 2019 Prabowo sempat berjanji akan memperbaiki gaji tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidato "Indonesia Menang" di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada 14 Januari 2019.

Prabowo meyakini, dengan menaikkan gaji guru dan tenaga kesehatan, maka kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan akan meningkat.  

Sementara, video Prabowo menyatakan keinginan agar kualitas hidup guru diperbaiki identik dengan video di kanal Warta Kota ini.

Pernyataan Prabowo itu disampaikan dalam acara Dialog Cendekia yang diselenggarakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Makassar, pada Sabtu (4/11/2023).

Dengan demikian, kedua video tersebut tidak terkait dan memiliki konteks yang berbeda.

Kesimpulan

Video Prabowo membantah janjinya soal kenaikan gaji guru disebarkan dengan konteks yang keliru.

Dalam video tersebut, Prabowo membantah menjanjikan kenaikan gaji guru hingga Rp 20 juta jika terpilih pada Pilpres 2019.

Konten tersebut tidak terkait dengan pernyataan Prabowo mengenai perbaikan kualitas hidup guru dengan menaikkan gaji yang disampaikan dalam Dialog Cendekia di Makassar, pada Sabtu (4/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com