Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Menguji Pernyataan yang Sebut Palestina Wilayah Aman dan Nyaman

Kompas.com - 16/03/2024, 10:44 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Aparat bersenjata Israel juga melancarkan serangkaian operasi pencarian dan penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Penjagaan rumah ibadah melanggar HAM

Mengenai pernyataan bahwa Baitul Maqdis dijaga aparat keamanan Israel, perlu dipahami bahwa Baitul Maqdis merujuk wilayah yang dianggap suci, termasuk Masjid Al Aqsa di dalamnya.

Kehadiran aparat keamanan yang dilakukan tentara Israel bukan dimaknai sebagai penjagaan, tetapi pembatasan dan memperketat warga muslim di Palestina untuk masuk ke Masjid Al Aqsa.

Seperti yang sudah ditulis Kompas.com sebelumnya, Kepolisian Israel mengerahkan ribuan petugas ke Kota Tua Yerusalem saat pelaksanaan shalat Jumat pertama Ramadhan di Masjid Al-Aqsa.

Hal ini dilakukan untuk meredam perlawanan masyarakat Palestina terhadap penjajahan Israel.

"Kami akan melakukan segalanya untuk membuat Ramadhan kali ini berjalan dengan tenang," kata Juru bicara Kepolisian Israel, Mirit ben Mayor dalam sebuah konferensi pers, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Bukan rahasia lagi bahwa para ekstremis, organisasi teroris seperti Hamas dan Jihad Islam (Palestina) sedang berusaha untuk mengobarkan semangat di wilayah ini," ujar dia.

Akan tetapi, penjagaan rumah ibadah saat masyarakat melakukan ritual keagamaan merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Ketentuan ini tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, terutama Pasal 18:

"Setiap orang berhak atas kebebasan pikiran, hati nurani dan agama; dalam hal ini termasuk
kebebasan berganti agama atau kepercayaan, dengan kebebasan untuk menyatakan agama atau kepercayaan dengan cara mengajarkannya, melakukannya, beribadat dan mentaatinya, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain, di muka umum maupun sendiri."

Badan PBB yang bergerak dalam penegakan hak asasi manusia, OHCHR juga menyoroti pembatasan yang dilakukan Israel terhadap Masjid Al Aqsa.

"Pembatasan ini sangat mengkhawatirkan, mengingat banyaknya korban jiwa dan hancurnya sejumlah besar tempat ibadah di Gaza," demikian pernyataan OHCHR.

Jumlah anak yang tewas mengkhawatirkan

Saat ini, invasi yang dilakukan Israel di wilayah Gaza telah menewaskan lebih dari 30.000 orang.

Data Al Jazeera hingga 13 Maret 2024 menyatakan, korban tewas setidaknya tercatat ada 31.341 orang.

Lembaga PBB yang bergerak di bidang penanganan pengungsi Palestina, UNRWA juga menyatakan bahwa jumlah anak Palestina di Gaza yang tewas sejak Oktober 2023 hingga Februari 2024 tercatat lebih dari 12.300 orang.

Jumlah anak yang tewas di Gaza dalam lima bulan ini tercatat lebih banyak dari jumlah anak yang tewas dalam kondisi perang secara global pada 2019-20022.

Dalam empat tahun itu, ada 12.193 anak yang tewas dalam peperangan dan konflik di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com