Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Microsoft Berencana Menonaktifkan Komputer Penyebar Hoaks?

Kompas.com - 07/03/2024, 14:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah artikel memuat informasi soal rencana perusahaan teknologi Microsoft menonaktifkan komputer yang menyebarkan hoaks.

Microsoft merupakan pembuat sistem operasi Windows yang banyak digunakan pengguna komputer.

Artikel itu dipublikasikan oleh situs The People's Voice pada 3 Februari 2024. Berikut kutipan paragraf pada awal artikel:

"Microsoft has announced plans to disable the computers of people who share ‘non-mainstream’ content online, in an attempt to combat so-called ‘misinformation’ in the run-up to the 2024 election."

(Microsoft telah mengumumkan rencana untuk menonaktifkan komputer yang digunakan untuk membagikan konten ‘non-arus utama’ secara online, dalam upaya memerangi ‘misinformasi’ menjelang pemilu 2024).

Hoaks, Microsoft matikan komputer yang sebar hoaksScreenshot Hoaks, Microsoft matikan komputer yang sebar hoaks

Artikel itu juga melampirkan wawancara CEO Microsoft Satya Nadella dengan NBC News, pada Januari 2024. Berikut kutipan wawancara yang dilampirkan:

"Ini bukan pemilu pertama di mana kami menghadapi kampanye disinformasi atau propaganda dan campur tangan pemilu yang dilakukan musuh."

"Kami melakukan semua pekerjaan di industri teknologi seputar watermarking, mendeteksi kepalsuan dan ID konten. Sejujurnya, akan ada lebih banyak teknologi untuk dapat mengidentifikasi masalah seputar disinformasi dan misinformasi."

Namun, Nadella tidak menyinggung soal menonaktifkan komputer yang digunakan untuk menyebarkan hoaks. Wawancara lengkap Nadella dapat disimak di YouTube.

Seorang juru bicara Microsoft mengatakan kepada AAP FactChek bahwa klaim dalam artikel The People's Voice itu tidak benar.

"Tidak ada rencana mematikan komputer seperti dalam klaim yang disebutkan," kata juru bicara tersebut, dikutip dari AAP FactCheck, Kamis (7/3/2024).

Adapun situs The People's Voice memiliki reputasi sebagai penyebar disinformasi. Sebelumnya, situs itu dikenal sebagai News Punch.

Mereka menerbitkan banyak artikel berdasarkan teori konspirasi, serta informasi, dan kutipan palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com