Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Muhaimin Nyatakan Siap Gabung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 27/02/2024, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan siap bergabung ke barisan pendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Muhaimin maju sebagai calon wakil presiden nomor urut 1, berpasangan dengan Anies Baswedan.

Namun, setelah ditelusuri video Muhaimin tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Muhaimin menyatakan siap bergabung dengan kubu Prabowo dan Gibran dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video Muhaimin sedang berpidato dan memuji sosok Prabowo. Dalam pidatonya Muhaimin mengatakan demikian:

Pak Prabowo punya dua hal. Satu, keikhlasan. Yang kedua, pengabdian yang panjang. Insya Allah ini wujud dari kebersamaan kita menuju Indonesia yang lebih adil, yang lebih sejahtera, yang lebih beradab dan maju.

Video tersebut juga diberi keterangan demikian:

Alhamdulillah cak Imin sudah menyampaikan kesiapannya untuk bergabung ke Prabowo gibran semangat cak. Kasian Abah cak ditinggal sendirian nyampe lukisan aja diajak ngobrol.udh GK ada temen Abah yak. gk ada yang nghibur.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Muhaimin menyatakan kesiapannya bergabung dengan Prabowo-GibranAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Muhaimin menyatakan kesiapannya bergabung dengan Prabowo-Gibran

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video singkat Muhaimin itu identik dengan konten di kanal YouTube Kompas TV ini. Video di Facebook mencuplik klip pada menit 16:20 sampai 16:36.  

Video tersebut diambil pada 13 Agustus 2023 saat Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo pada Pilpres 2024. 

Saat itu Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB turut hadir karena masih berada di barisan pendukung Prabowo.

Namun, PKB mengalihkan dukungan karena Muhaimin ditunjuk sebagai cawapres mendampingi Anies yang diusung oleh Koalisi Perubahan.

Anies dan Muhaimin resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres pada September 2023. Deklarasi itu diumumkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. 

Adapun setelah pemungutan suara Pilpres 2024, Rabu (14/2/2024), Muhaimin menyatakan partainya masih berada di Koalisi Perubahan.

Diberitakan Kompas.com, Muhaimin menampik anggapan bahwa PKB akan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. 

“Saya terus di jalan perubahan,” kata Muhaimin, saat ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Kendati begitu, Muhaimin tidak menjawab secara pasti ketika ditanya apakah posisi itu akan bertahan sampai penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir.

Ia justru meminta wartawan tidak terburu-buru menanyakan posisi politik PKB.

Kesimpulan

Video pidato Muhaimin saat deklarasi dukungan PAN dan Golkar kepada Prabowo, pada 13 Agustus 2023, disebarkan dengan konteks keliru.

Pernyataan Muhaimin kala itu tidak menunjukkan kesiapan partainya bergabung ke barisan pendukung Prabowo-Gibran setelah Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com