Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Rekam Jejak dan Peran Quick Count Mengawal Pemilu...

Kompas.com - 21/02/2024, 13:59 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei memprediksi bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung satu putaran, dengan keunggulan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Meski hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pilpres, pengalaman menunjukkan bahwa ia nyaris tidak berbeda jauh dengan hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adapun, KPU menjadwalkan perhitungan suara dikerjakan pada 15 Februari-20 Maret 2024.

Hasil quick count yang menunjukkan bahwa Pilpres 2024 kemungkinan besar akan selesai hanya dalam satu putaran menuai kekecewaan dari pendukung paslon lain.

Bahkan, sebagian pihak menuding bahwa hasil quick count telah "dikondisikan" agar memenangkan paslon tertentu.

Ada pula yang mengeklaim bahwa hasil quick count pernah keliru dan tidak sesuai dengan hasil rekapitulasi resmi KPU.

Metode quick count disebut keliru memprediksi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, yang menurut rekapitulasi KPU dimenangi Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Bagaimana faktanya?

Tim Cek Fakta Kompas.com membandingkan hasil quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan hasil rekapitulasi resmi yang diumumkan KPU.

Dilansir Kompas.com, berikut hasil quick count putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dikeluarkan oleh lima lembaga survei: 

Litbang Kompas

  • Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni: 17,37 persen
  • Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 42,87 persen
  • Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 39,76 persen

Cyrus Network

  • Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni: 17,13 persen
  • Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 42,92 persen
  • Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 39,94 persen

PolMark Indonesia

  • Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni: 17,96 persen
  • Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 42,27 persen
  • Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 39,77 persen

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) 

  • Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni: 16,87 persen
  • Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 43,22 persen
  • Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 39,91 persen

Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC)

  • Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni: 16,69 persen
  • Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 43,19 persen
  • Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 40,12 persen

Adapun, KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama adalah sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com