Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2024, 16:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar tawaran dana bantuan untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pengguna media sosial diminta untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu untuk melakukan pencairan dana Rp 74 Juta dan Rp 150 juta.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal dana bantuan TKI dari Kemenkes ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (6/2/2024):

Assalamualaikum, kami dari pihak KEMENKES RI memberikan dana bantuan khususnya seluruh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tanpa terkecuali, bagi yang belum menerima dana bantuan sosial di wajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami cairkan, dana bantuan sosial secara resmi di berikan kepada seluruh TKI/TKW sebesar Rp 74.290.000.00,demi membantu sesama warga negara yang masih berada di luar negeri, untuk penerimaan dana bantuan sosial hubungi PIHAK PENCAIRAN untuk melaporkan identitas lengkapnya sebagai penerima, Nombor whatsapp: https://wa.me/+6282192690756/
Terimakasih...

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (6/2/2024), soal dana bantuan TKI dari Kemenkes.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (6/2/2024), soal dana bantuan TKI dari Kemenkes.
Penelusuran Kompas.com

Nomor WhatsApp yang beredar bukan nomor resmi Kemenkes. WhatsApp pusat bantuan Kemenkes ada di nomor 081110500567.

Tim Cek Fakta menelusuri pemilik nomor yang beredar di Facebook menggunakan aplikasi pengidentifikasi nomor, Get Contact.

Hasilnya, nomor tersebut merupakan nomor pribadi dan tidak menunjukkan identitas Kemenkes.

Tangkapan layar GetContact menampilkan nomor pribadi dan bukan nomor milik Kemenkes.GetContact Tangkapan layar GetContact menampilkan nomor pribadi dan bukan nomor milik Kemenkes.
Selain itu, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi mengenai program dana bantuan kepada TKI di situs maupun media sosial resmi Kemenkes.

Informasi soal pemberian dana bantuan Rp 150 juta untuk TKI dari Kemenkes merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menegaskan, informasi tersebut tidak benar. "Ini sudah jelas hoaks," kata Syahril, dikutip dari Kompas.com.

Kesimpulan

Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.

Kemenkes memastikan informasi soal pemberian dana bantuan Rp 150 juta untuk TKI tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com