Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Anies Sebut Ada 3,2 Juta Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dalam 8 Tahun Terakhir

Kompas.com - 05/02/2024, 14:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan dalam delapan tahun terakhir terdapat 3,2 juta kasus kekerasan terhadap perempuan.

Ini disampaikan Anies saat debat kelima Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.

"Kita menyaksikan jumlah kekerasan pada perempuan luas biasa banyak, tinggi. Catatannya ada 3,2 juta kasus selama 8 tahun terakhir ini. Itu yang tercatat, yang terlaporkan," kata Anies.

Bagaimana faktanya?

Berdasarkan Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan pada 2023, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan selama periode 2015-2022 tercatat sebanyak 2.974.658.

Data ini diperoleh Komnas Perempuan dari Badan Peradilan Agama (Badilag) dan lembaga layanan.

Berikut perincian jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dalam delapan tahun terakhir.

  • 2022: 453.524 kasus
  • 2021: 454.772 kasus
  • 2020: 299.911 kasus
  • 2019: 431.471 kasus
  • 2018: 406.178 kasus
  • 2017: 348.203 kasus
  • 2016: 258.847 kasus
  • 2015: 321.752 kasus

Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Nabiyla Risfa Izzati menilai, klaim yang disampaikan Anies benar, jika merujuk pada data kasus yang dilaporkan ke Komnas Perempuan.

Nabiyla menyebutkan, rata-rata pengaduan kekerasan yang diadukan ke Komnas Perempuan setiap tahun berkisar pada angka 400.000-an.

Misalnya, Komnas Perempuan menerima sebanyak 459.094 laporan pada 2022, dan menerima 457.895 laporan pada 2021.

"Jika dirata-rata, maka angka 3,2 juta kasus kekerasan seksual yang dilaporkan dalam 8 tahun terakhir itu masuk akal," kata Nabiyla, Minggu (4/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com