KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada akhir Desember 2023 pernah meminta pasukan bersenjatanya untuk berperang melawan Amerika Serikat jika mendapatkan provokasi.
Korea Utara juga memperingatkan Korea Selatan untuk melancarkan perang jika negara saudaranya itu memperlihatkan sikap konfrontatif.
Sejak pernyataan itu dibuat oleh Kim Jong Un, tensi di Semenanjung Korea memang panas. Sejumlah pihak mengkhawatirkan perang di Asia Timur akan memperburuk kondisi dunia saat ini.
Di media sosial pun beredar sejumlah informasi dengan narasi bohong terkait kondisi yang terjadi di Semenanjung Korea.
Misalnya, beredar unggahan dengan narasi yang menyebutkan Korea Utara menyerang kapal tanker minyak berbendera AS di Perairan Taiwan.
Setelah ditelusuri, video itu menggunakan peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan militer Korea Utara, melainkan aktivitas peluncuran roket yang dilakukan China.
Seperti apa penjelasannya? Simak infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram