Sepuluh bulan kemudian, anggur yang dipanaskan ternyata sangat memuaskan, sedangkan anggur yang tidak dipanaskan memiliki kualitas yang buruk dengan rasa sepat hampir asam.
Untuk meyakinkan lebih banyak orang, Pasteur secara pribadi mengawasi kapal fregat Angkatan Laut Prancis, La Sibylle, untuk membawa muatan lengkap anggur yang dipanaskan dalam perjalanan keliling dunia dan kembali dalam keadaan murni.
Metode tersebut kemudian dikenal sebagai "pasteurisasi" dan berhasil diterapkan pada susu sapi pada tahun 1886 oleh ahli kimia Jerman, Franz von Soxhlet.
Kemudian, pihak berwenang Denmark memanfaatkan pasteurisasi pada skala industri, dan menunjukkan manfaat luar biasa.
Pasteurisasi terus dikembangkan, sehingga metode ini diterima dan digunakan di seluruh dunia pada sebagian besar susu komersial pada akhir tahun 1920-an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.