Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Jubir Timnas Amin Sebut Orde Baru Subsidi Biaya Pendidikan Tinggi hingga 90 Persen

Kompas.com - 18/12/2023, 17:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) berjanji akan menaikkan subsidi biaya kuliah di perguruan tinggi negeri.

Seperti diberitakan Tempo.co, hal tersebut disampaikan Dewan Pakar sekaligus Juru Bicara Tim Nasional Amin, Sulfikar Amir, di Semarang, Jawa Tengah, pada 4 Desember 2023.

Menurut Sulfikar, saat ini biaya pendidikan tinggi cukup mahal dan hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu saja.

"Menaikan subsidi sehingga biaya kuliah bisa ditekan paling tidak jadi sepertiga dari yang dikenakan sekarang," kata Sulfikar.

Ia mengatakan, janji itu bisa direalisasikan karena pernah diterapkan pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Saat itu, kata Sulfikar, pemerintah mengeluarkan subsidi biaya pendidikan tinggi hingga 90 persen.

Bagaimana faktanya?

Dosen Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Parepare, Andi Hasdiansyah mengatakan, aturan hukum terkait pendidikan nasional pada masa Orde Baru tidak mengatur mengenai subsidi 90 persen.

Adapun aturan hukum yang dimaksud adalah Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 

"Tidak pula ditemukan adanya dokumen atau artikel yang menyebut secara rinci subsidi 90 persen selama masa Orde Baru," kata Hasdiansyah, pada 15 Desember 2023.

Menurut Hasdiansyah, pada era tersebut, beberapa program subsidi pendidikan memang diberikan, tetapi jumlah rata-ratanya tidak mencapai 10 persen.

Sementara pada akhir masa Orde Baru, yaitu 1997 sampai 1998, subsidi pendidikan yang diberikan hanya sebesar 4,5 persen.

***

Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com