KOMPAS.com - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, diklaim menjemput paksa pria-pria di Gaza dari rumah mereka untuk berperang melawan Israel.
Narasi tersebut beredar melalui video di Facebook dan Twitter atau X.
Sebagai konteks, konflik bersenjata antara Israel dan Palestina kembali memanas sejak 7 Oktober 2023, setelah Hamas menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi wilayah Israel.
Tindakan itu dibalas Israel dengan menyatakan perang dan melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza.
Dalam video, tampak tentara bersenjata memaksa masuk ke sebuah rumah. Terlihat seorang pria berusaha memakai celana panjang sementara anak dan istrinya menangis.
Pria itu keluar rumah diiringi suara tangisan anak dan istrinya. Beberapa saat kemudian, seorang tentara masuk dan menodongkan senapan ke arah orang yang sedang merekam.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Hamas memaksa warga di Gaza berperang melawan Israel perlu diluruskan.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video terjadi di Hadramaut, Yaman, dan diunggah ke internet sebelum konflik Israel-Palestina kembali memanas.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.