KOMPAS.com - Kelompok bersenjata Tehreek-e-Jihad Pakistan (TJP) meluncurkan serangan ke pangkalan pelatihan angkatan udara di daerah Mianwali, Pakistan.
Serangan digagalkan militer Pakistan, lalu menewaskan sembilan penyerang.
Lantas di media sosial beredar video sebuah pesawat terbakar yang dikaitkan dengan serangan terbaru TJP di awal November 2023.
Salah satunya seperti yang diunggah akun Facebook ini Sabtu (4/11/2023).
Berikut narasinya:
Taliban “Tehreek-e Jihad” (TJP Bakar Pesawat dll) baru saj menyatakan bertangggung jawab atas Serangan pada Pangkalan Udara Mianwali di Pakistan Utara.
Mereka kecewa pada Pakistan yg menghalau ratusan ribu pelarian perang Afghanistan untuk pulang ke pakistan secara paksa, dilain sisi pengusiran_penggusuran warga Afganistan di Pakistan.
Terbakarnya pesawat dikaitkan dengan kekecewaan kelompok bersenjata terhadap Pakistan yang menghalau ribuan pelarian perang asal Afganistan.
Sebagai konteks, wilayah Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan telah menjadi surga bagi kelompok bersenjata selama beberapa dekade.
Dilansir Al Jazeera, tentara Pakistan melakukan operasi besar-besaran terhadap kelompok tersebut
Namun, benarkah video pesawat terbakar berkaitan dengan serangan TJP baru-baru ini? Berikut penelusuran faktanya.
Hasil pencarian teratas mengarahkan ke video yang diunggah di kanal YouTube Hindustan Times, 10 Mei 2023.
Video pesawat terbakar terdapat pada detik ke-10. Pada keterangannya, dijelaskan bahwa para pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyerbu luar pangkalan militer di Kota Punjab, Mianwali.
Adapun pesawat yang dibakar merupakan pesawat bekas. Dilansir History of PIA, pendukung PM Imran Khan membakar pesawat milik Angkatan Udara Pakistan Shenyang F-6 Tiongkok dengan nomor seri 7712.
Kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan serangan pangkalan pangkalan pelatihan angkatan udara Mianwali oleh TJP. Video yang beredar diunggah dengan konteks keliru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.