Pemilik merek, produsen, dan distributor sebagai penyedia data diberikan kebebasan untuk mengubah data tersebut, tetapi tetap di bawah pantauan GS1.
Contohnya, ada 13 angka yang tertera di bawah kode batang. Kendati demikian, angka tersebut tidak mengindikasikan negara asal produk.
Ketigabelas angka itu disebut juga European Article Number (EAN) atau Universal Product Code (UPC). Digit kode itu dapat diubah sesuai kebutuhan perusahaan.
Karena perusahaan anggota GS1 dapat memproduksi produk di mana pun, tiga angka di bawah kode batang tidak mengidentifikasi negara asal produk tertentu.
Melalui situs resminya, GS1 menerbitkan klarifikasi bahwa nomor kode batang EAN-13 selalu diawali dengan prefix GS1 dari organisasi anggota GS1 yang mengalokasikan nomor kode batang tersebut.
"Awalan GS1 tidak menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi di negara tertentu atau oleh produsen tertentu," tulis GS1. Sebab, ada kemungkinan sebuah produk diproduksi di mana saja.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa narasi soal Israel mengubah kode batang untuk menghindari boikot tidak benar.
GS1 memberi kebebasan kepada perusahaan untuk mengubah digit kode batang karena produksinya dapat dilakukan di mana saja.
Pembuatan kode tidak selalu mengacu pada negara asal produk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.