Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2023, 19:13 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi soal temuan kasus cacar monyet atau monkeypox di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Bogor.

Kabarnya, pasien tertular cacar monyet karena tidak memakai masker saat berkunjung ke salah satu mal di Jakarta.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi kasus cacar monyet yang ditemukan di RS PMI Bogor disebarkan di akun Facebook ini, Minggu (29/10/2023).

Berikut penggalan narasi yang beredar:

Breaking news:
Pagi tadi dokter Satrio SpA, kedatangan pasien anak 13 tahun, di ruang praktek nya di RS Afiat PMI Bogor. ternyata positif Monkey Pox. Anak tsb putra nya dr R H. Sp.Ob PMI. Usut cerita putra nya maen di Mall Kelapa gading. Gak pakai masker dan tertular!

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (29/10/2023), soal kasus cacar monyet yang ditemukan di RS PMI Bogor.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (29/10/2023), soal kasus cacar monyet yang ditemukan di RS PMI Bogor.

Penelusuran Kompas.com

RS PMI Bogor menginformasikan bahwa kabar soal temuan kasus cacar monyet tidak benar atau hoaks.

"Menanggapi informasi yang tersebar secara masif di grup WhatsApp bahwa di RS PMI Bogor ditemukan adanya kasus monkeypox, dapat kami informasikan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium yang telah dilakukan, tidak terbukti adanya monkeypox," dikutip dari akun Instagram RS PMI Bogor, Selasa (31/10/2023).

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada total tujuh kasus cacar monyet di Indonesia dari data harian per tanggal 22 Oktober 2023.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, hingga kini kita dapatkan tujuh kasus konfirmasi monkeypox di Indonesia di tahun ini. Seluruh kasus konfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Senin (23/10/2023), dikutip dari situs Kemenkes.

Rinciannya, satu kasus di Jatinegara, Mampang, Kebayoran Lama, Grogol Petamburan, Kembangan, dan dua kasus di Setiabudi. Tidak ada kasus yang dilaporkan terjadi di Bogor.

Adapun penularan cacar monyet tidak serta merta terjadi hanya karena seseorang tidak memakai masker.

Penularan cacar monyet terjadi dari manusia ke manusia akibat kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi.

Kesimpulan

Informasi kasus cacar monyet yang ditemukan di RS PMI Bogor merupakan hoaks.

RS PMI Bogor telah melakukan pemeriksaan laboratorium dan tidak ditemukan adanya kasus cacar monyet.

Penyakit cacar monyet menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com