Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2023, 15:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Presiden Joko Widodo melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Sampai saat ini Mahfud masih menjabat sebagai Menko Polhukam meski maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Narasi yang beredar

Narasi soal Jokowi melantik AHY sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 8 menit 34 detik pada 28 Oktober 2023 dengan judul:

Ahy di lantik jadi menkopulhukam gantikan mahfud md.

Dalam thumbnail video terdapat gambar AHY sedang berbincang dengan Jokowi. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BREAKING NEWS LIVE. JOKOWI LANTIK AHY !! DIANGKAT JADI MENKOPOLHUKAM GANTIKAN MAHFUD.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi melantik AHY sebagai Menko PolhukamAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi melantik AHY sebagai Menko Polhukam

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Jokowi berbincang dengan AHY. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Detik.com ini.

Dalam keterangannya, gambar tersebut menampilkan momen Presiden Jokowi menerima kedatangan AHY di Istana Kepresidenan pada 6 Maret 2018.

Gambar di laman Detik.com yang menampilkan Jokowi tengah berbincang dengan AHYDetik.com Gambar di laman Detik.com yang menampilkan Jokowi tengah berbincang dengan AHY

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kedatangan AHY ke Istana Kepresidenan pada 6 Maret 2023 yakni untuk mengundang Presiden Jokowi hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul, Bogor, 10-11 Maret 2018.

Setelah video disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Jokowi melantik AHY sebagai Menko Polhukam. Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Jokowi Angkat AHY Demi "Tampar" Mega- Paloh? Dendam Itu Gak Baik Pak Jokowi!!”.

Artikel tersebut memuat opini soal kemungkinan Jokowi mengangkat AHY menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi.

Dalam artikel disebutkan, jika Jokowi melantik AHY sebagai menteri maka akan menjadi tamparan bagi Megawati dan Surya Paloh.

Adapun Jokowi menunjuk Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo. Amran dilantik pada Rabu (25/10/2023) di Istana Negara, Jakarta. 

Sementara itu, Mahfud masih tercatat sebagai Menko Polhukam meski maju sebagai cawapres. Dikutip dari Kompas.com, Mahfud MD mengaku telah mengantongi izin cuti dari Jokowi dan akan cuti satu hari dalam seminggu untuk berkampanye.

Kesimpulan

Narasi soal Jokowi melantik AHY sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD adalah hoaks.

Thumbnail video merupakan hasil rekayasa. Gambar tersebut adalah momen Jokowi menerima kedatangan AHY di Istana Kepresidenan pada 6 Maret 2018.

Selain itu, judul dan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas opini soal peluang AHY dilantik menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com