Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat Hoaks Gunakan Argumen Domino untuk Yakinkan Masyarakat

Kompas.com - 25/10/2023, 13:39 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak cara yang dilakukan para pembuat hoaks untuk membuat masyarakat percaya dengan kesalahan informasi yang dibagikan mereka. Salah satunya, dengan mengunakan teknik argumen domino.

Dosen Ilmu Komunikasi President University Haris Herdiansyah mengatakan, teknik tersebut seringkali digunakan para pembuat hoaks untuk menggiring opini publik.

Pembuat hoaks memberikan tahapan demi tahapan supaya masyarakat bisa percaya pada informasi yang dibagikan, meskipun tidak ada bukti konkret.

Salah satu contoh yang disampaikan Haris adalah infromasi keliru yang mengklaim bahwa mahasiswa yang tidak sarapan pagi akan miskin seumur hidup.

Baca juga: Macam-Macam Bias yang Menggiring pada Penyebaran Hoaks

Menurut Haris, untuk meyakinkan masyarakat, pembuat hoaks memberikan tahapan demi tahapan.

Tahapan tersebut yakni dengan mengeklaim mahasiswa yang tidak sarapan sulit menangkap pelajaran dan membuat gagal ujian. Karena gagal ujian akhirnya tidak lulus tepat waktu dan sulit mencari kerja.

Walaupun nantinya dia dapat kerja, diklaim hanya akan mendapat gaji rendah, sampai akhirnya hidup miskin seumur hidup.

"Jadi rangkainnya dibuat sedemikian rupa yang menggiring persepsi seseorang untuk mengikuti alur tersebut. Padahal secara logika rasional tidak ada hubungnnya orang yang tidak sarapan pagi akan miskin seumur hidup,” ujar Haris dalam webinar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bertajuk "Memahami Fenomena Misinformasi dan Disinformasi dari Perspektif Psikologi", Selasa (24/10/2023).

Baca juga: FOMO dan Cari Perhatian, Ini 8 Karakter Orang Mudah Terprovokasi Hoaks

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com