Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembuat Hoaks Gunakan Argumen Domino untuk Yakinkan Masyarakat

KOMPAS.com - Ada banyak cara yang dilakukan para pembuat hoaks untuk membuat masyarakat percaya dengan kesalahan informasi yang dibagikan mereka. Salah satunya, dengan mengunakan teknik argumen domino.

Dosen Ilmu Komunikasi President University Haris Herdiansyah mengatakan, teknik tersebut seringkali digunakan para pembuat hoaks untuk menggiring opini publik.

Pembuat hoaks memberikan tahapan demi tahapan supaya masyarakat bisa percaya pada informasi yang dibagikan, meskipun tidak ada bukti konkret.

Salah satu contoh yang disampaikan Haris adalah infromasi keliru yang mengklaim bahwa mahasiswa yang tidak sarapan pagi akan miskin seumur hidup.

Menurut Haris, untuk meyakinkan masyarakat, pembuat hoaks memberikan tahapan demi tahapan.

Tahapan tersebut yakni dengan mengeklaim mahasiswa yang tidak sarapan sulit menangkap pelajaran dan membuat gagal ujian. Karena gagal ujian akhirnya tidak lulus tepat waktu dan sulit mencari kerja.

Walaupun nantinya dia dapat kerja, diklaim hanya akan mendapat gaji rendah, sampai akhirnya hidup miskin seumur hidup.

"Jadi rangkainnya dibuat sedemikian rupa yang menggiring persepsi seseorang untuk mengikuti alur tersebut. Padahal secara logika rasional tidak ada hubungnnya orang yang tidak sarapan pagi akan miskin seumur hidup,” ujar Haris dalam webinar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bertajuk "Memahami Fenomena Misinformasi dan Disinformasi dari Perspektif Psikologi", Selasa (24/10/2023).


Menurut Haris, dengan teknik argumen domino sejumlah orang percaya pada informasi yang disebarkan pembuat hoaks tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut.

"Para pembuat hoaks sangat ahli untuk menggiring pemikiran seseorang secara satu persatu dan akhirnya seseorang termakan oleh hoaks yang dibuat," ucap Haris. 

Haris menambahkan, jika seseorang sudah terlanjur percaya pada informasi tersebut maka akan terjadi bias konfirmasi.

Ini merupakan kondisi di mana seseorang cenderung mencari bukti yang mendukung apa yang dipercaya dan mengabaikan bukti lainnya. 

"Setiap orang memiliki sikap tertentu terhadap suatu hal. Pada banyak orang sikap itu terlampau sulit untuk diubah. Jadi dia akan lebih banyak akan mencari informasi yang terkait dengan warna sikapnya," kata Haris. 

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/25/133900082/pembuat-hoaks-gunakan-argumen-domino-untuk-yakinkan-masyarakat

Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke