Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Hoaks, Ancaman Nyata dalam Mitigasi Bencana

Kompas.com - 24/10/2023, 08:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

“Banyak sekali berita-berita hoaks itu dari video. Video kejadian di tempat A, tapi seolah-olah narasinya dibuat itu adalah kejadian di tempat B. Itu sangat berbahaya dan dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat,” ucapnya.

Dengan meningkatnya kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memilah informasi, Maria berharap risiko bencana dapat berkurang, sehingga dampak yang dirasakan dapat menurun.

“Kami berharap bisa melakukan sosialisasi dan edukasi lebih luas lagi ke masyarakat, dan itu berarti literasi digital sangat penting untuk masyarakat,” ujar dia.

Dalam workshop tersebut hadir belasan warga dan anggota tim siaga bencana tingkat rukun warga (RW) Kelurahan Kampung Melayu, serta perwakilan dari pemerintah kelurahan.

Ada pula perwakilan dari BMKG, Damkar Kelurahan Kampung Melayu, BPBD, dan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur.

Kenali agar tak mudah dibohongi

Berdasarkan pemaparan Editor Cek fakta Kompas.com Bayu Galih Wibisono, penyebaran hoaks dalam situasi bencana dapat menyebabkan kepanikan dan dampaknya mitigasi terhambat.

Menurut dia, hoaks dibuat untuk menghilangkan kepercayaan terhadap pihak berwenang. Ia mencontohkan hoaks dengan narasi “Wapres imbau warga miskin bersedekah untuk cegah bencana”.

Klaim tersebut dibagikan dalam bentuk tangkapan layar judul berita. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan merupakan konten hasil rekayasa.

Ada tiga modus penyebaran hoaks yang dapat diidentifikasi. Pertama, daur ulang atau konten lama diproduksi lagi dengan keterangan yang disesuaikan masa kini.

Kedua, manipulasi gambar yang memperkuat narasi. Padahal, bisa jadi gambar tersebut tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang dinarasikan dan hanya untuk memancing rasa penasaran.

Contohnya, narasi soal “banjir 4 meter yang merendam Balai Kota DKI Jakarta”. Namun, video sebuah gedung terendam air bukanlah gedung Balai Kota.

Ketiga, narasi spekulatif soal konspirasi. Modus seperti ini pernah ditemukan pada narasi terkait penyebab gempa di Turkiye dan Suriah pada Februari lalu.

Narasi yang beredar menyebutkan, bencana itu terjadi karena serangan sistemik untuk melawan orang-orang Kurdi. Padahal, gempa yang terjadi merupakan gempa tektonik.

Lantas, apa yang bisa dilakukan ketika menemukan konten yang dicurigai sebagai hoaks? Langkah pertama, telusuri dari mana konten itu bermula.

Setelah itu, cek sumber informasi, apakah sahih, kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan. Kemudian, periksa keterangan waktu, lokasi peristiwa, dan motivasi penyebar hoaks.

Kelima hal ini merupakan pilar dasar dalam verifikasi agar tidak sembarangan menyebarkan informasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com