Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Hoaks, Ancaman Nyata dalam Mitigasi Bencana

Kompas.com - 24/10/2023, 08:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com – Penyebaran hoaks, misinformasi, dan disinformasi menjadi salah satu faktor penghambat dalam mitigasi bencana.

Informasi yang tidak tepat atau hoaks, baik yang disebarkan secara sengaja maupun tidak sengaja, dapat menimbulkan dampak sekunder. Hal ini tentunya memperparah risiko bencana.

General Manager Zona Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat, Wahana Visi Indonesia (WVI) Johny Noya mengatakan, hoaks terkait kebencanaan berpotensi menimbulkan kepanikan dan membuat resiliensi masyarakat turun.

“Bahkan akan menyebabkan ketidakpedulian karena ada hal-hal tidak tepat yang diberitakan,” ujar Johny, dalam workshop Aksi Antisipatif untuk Pengurangan Risiko Bencana, di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (20/10/2023).

Johny menekankan pentingnya penguatan kapasitas masyarakat, pemerintah, dan elemen terkait agar mampu menyampaikan berita atau informasi dengan tepat.

Dengan begitu, informasi terkait kebencanaan yang berasal dari pemangku kepentingan, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bisa sampai ke masyarakat secara tepat.

“Masyarakat bisa tahu kepada siapa dia akan mendapatkan informasi yang tepat itu, sehingga tahu apa yang akan dilakukan. Ketika bencana itu terjadi, ini akan meminimalisasi korban yang timbul, baik jiwa maupun materi,” tutur dia.

Salah satu upaya WVI memperkuat kapasitas masyarakat dan mengurangi risiko bencana yakni melalui program Anticipatory Action for Disaster Mitigation.

Program ini berupaya meningkatkan aksi dini masyarakat berbasis prakiraan cuaca yang inklusif dan tanggap gender, serta menghasilkan protokol aksi antisipasi.

Hal penting dalam protokol aksi antisipasi adalah informasi peringatan dini yang dikeluarkan BMKG dan disebarluaskan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan masyarakat juga terpapar dengan informasi-informasi keliru.

Oleh sebab itu, WVI menggandeng Tim Cek Fakta Kompas.com untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai cara melindungi diri dari hoaks terkait bencana.

Anticipation Project Team Leader Maria Natalia Pratiwi mengatakan, berdasarkan pada pengalaman sebelumnya, hoaks terkait bencana cukup banyak beredar di masyarakat.

“Di sini WVI berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar dapat memilah mana informasi yang benar dan mana informasi yang tidak benar,” kata Maria.

Maria mencontohkan, konten hoaks yang banyak beredar misalnya, video peristiwa bencana dengan narasi mengenai lokasi dan waktu yang keliru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com