Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Megawati dan Ribuan Kader PDI-P Kampanyekan Anies-Cak Imin

Kompas.com - 11/10/2023, 15:28 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri beserta ribuan kader mengampanyekan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Pasangan Anies-Cak Imin merupakan bakal calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) yang diusung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Megawati dan ribuan kader PDI-P mengampanyekan pasangan Anies-Cak Imin untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah tautan video YouTube ini berjudul: Lama tak muncul !! Megawati bersama kadernya kampanyekan Anies-cak Imin di siang ini.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar kerumunan massa. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

Lama tak muncul..
DI PIMPIN MEGAWATI LANGSUNG
BERBONDONG-BONDONG KADER PDIP KAMPANYE ANIES CAK IMIN SIANG INI.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati dan ribuan kader PDI-P mengkampanyekan Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati dan ribuan kader PDI-P mengkampanyekan Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan kerumunan massa. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Okezone ini.

Dalam keterangannya, foto tersebut memperlihatkan momen Presiden Jokowi melakukan kampanye terbuka di Batam saat Pilpres 2019.

Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi soal Megawati dan ribuan kader PDI-P mengampanyekan Anies dan Cak Imin.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Voi.id ini berjudul “Bagi PDIP DKI, Masa Kampanye Pilkada 2024 Dipersingkat Tak Jadi Soal”.

Artikel tersebut memuat pernyataan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono.

Ia mengaku tidak mempersalahkan adanya wacana masa kampanye Pilkada 2024 dipersingkat. 

Kata dia, PDI-P DKI Jakarta siap menjalankan masa kampanye calon Gubernur DKI Jakarta selama 30 hari. 

Selanjutnya, sejumlah klip dalam video tidak terkait dengan narasi soal kampanye Megawati dan kader PDI-P untuk pasangan Anies-Cak Imin.

Salah satu klip yang menampilkan Megawati berpidato identik dengan video di kanal YouTube Berita Satu ini. 

Dalam video itu, Megawati mengampanyekan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. 

Kesimpulan

Narasi soal Megawati dan ribuan kader PDI-P mengampanyekan pasangan Anies dan Cak Imin adalah tidak benar atau hoaks.

Konten yang berisi narasi itu menggunakan foto dan video dengan konteks keliru. Thumbnail  video merupakan foto ketika Jokowi berkampanye di Batam pada Pilpres 2019.

Ada pula video Megawati mengampanyekan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Selain itu, isi video tidak sesuai dengan judulnya. Narator hanya membahas pernyatan Sekretaris DPD PDI-P DKI Gembong Warsono.

Ia mengaku tidak mempermasalahkan wacana mengenai masa kampanye Pilkada 2024 yang dipersingkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones 'Gayo'

Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones "Gayo"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com