Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Anak DN Aidit Akan Balas Dendam pada Pihak yang Menyakiti PKI

Kompas.com - 07/10/2023, 14:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim, anak kandung DN Aidit di PDI-P akan balas dendam terhadap pihak yang pernah menyakiti Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam unggahan itu, tampak seorang pria yang diklaim sebagai anak DN Aidit menyebutkan musuh besarnya yakni keluarga Cendana, oligarki Orde Baru, serta pengusaha hitam.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan salah konteks.

Narasi yang beredar

Video dengan narasi mengenai anak DN Aidit di PDI-P akan balas dendam terhadap pihak yang menyakiti PKI muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video yang diklaim memperlihatkan anak DN Aidit menyebutkan beberapa musuh besarnya yakni keluarga Cendana, oligarki Orde Baru, serta pengusaha hitam.

Kemudian, akun tersebut menuliskan keterangan demikian:

Ber'hati hati Umat Islam Sejagat Raya Anak PKI yang ada Di PDIP Nampaknya akan Balas dendam kepada Semua yg Pernah Menyakiti PKI.

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut anak DN Aidit yang ada PDI-P akan balas dendam terhadap pihak yang pernah menyakiti PKIAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut anak DN Aidit yang ada PDI-P akan balas dendam terhadap pihak yang pernah menyakiti PKI

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang beredar di Facebook dan memuat narasi soal anak Aidit mirip dengan konten di Twitter ini.

Dalam keterangannya, pria dalam video bukan anak Aidit, melainkan Ketua Umum Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98, Benny Rhamdani.

Dalam video tersebut, Benny menyebutkan bahwa Barikade 98 telah menetapkan beberapa musuh besar yakni keluarga Cendana, oligarki Orde Baru, serta pengusaha hitam.

Hal itu disampaikan Benny terkait peringatan 25 tahun Gerakan Reformasi.

Adapun anak kandung Aidit yakni Ilham Aidit, Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Irfan Aidit, dan Iwan Aidit. Lima anak Aidit tersebut tidak tercatat sebagai kader PDI-P. 

Sebelumnya, di media sosial juga muncul informasi keliru yang mengeklaim anak DN Aidit memprovokasi Presiden Joko Widodo untuk bertindak represif terhadap umat Islam.

Narasi itu juga mencatut Benny Rhamdani yang diklaim sebagai anak DN Aidit.

Kesimpulan

Narasi mengenai anak DN Aidit di PDI-P akan balas dendam terhadap pihak yang pernah menyakiti PKI adalah tidak benar atau hoaks.

Pria dalam video bukan anak DN Aidit, melainkan Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani.

Video Benny memberikan pernyataan terkait peringatan 25 tahun Gerakan Reformasi disebarkan dengan konteks keliru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com