Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tombol Blokir di WhatsApp Merupakan Phishing?

Kompas.com - 16/09/2023, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Tersiar peringatan di media sosial untuk tidak mengeklik tombol blokir atau "block" di WhatsApp karena merupakan bentuk phishing.

Contohnya peringatan dari pengguna Facebook ini dan akun X (dulu Twitter) ini.

Kedua pengunggah menyertakan tangkapan layar WhatsApp serupa dari nomor yang sama.

"JANGAN menekan tombol BLOCK, karena disitu disembunyikan link yg akan merampok isi rekening kita. Jika mau mem-BLOCK, blokirlah melalui fitur BLOCK di aplikasi WA kita," tulis pengguna Facebook pada Kamis (14/9/2023).

Lantas, benarkah tangkapan layar yang beredar merupakan bentuk phising di WhatsApp?

Safety tools WhatsApp versi beta

Pada tangkapan layar yang beredar tertera teks "Safety tools" di atas tombol blokir.

Tim Cek Fakta Kompas.com lalu menelusuri fitur sejenis di situs resmi WhatsApp dan mesin pencari.

Tangkapan layar akun Facebook, Kamis (14/9/2023), yang menyebut tombol blokir atau block di WhatsApp merupakan bentuk phishing.akun Facebook Tangkapan layar akun Facebook, Kamis (14/9/2023), yang menyebut tombol blokir atau block di WhatsApp merupakan bentuk phishing.

Diketahui bahwa tampilan WhatsApp seperti yang ada pada tangkapan layar merupakan aplikasi WhatsApp versi beta 2.23.16.6 untuk Android.

Adapun versi beta merupakan versi terbaru yang sifatnya eksperimental dari aplikasi yang ada.

Dilansir WA Beta Info, WhatsApp memang akan menampilkan opsi untuk memblokir atau menambahkan kontak dari nomor baru yang tidak dikenal pengguna.

Fitur "Safety tools" dibuat untuk membuat pengguna WhatsApp tetap aman dengan memeriksa kode negara nomor telepon, nama profil, foto profil dan pilihan untuk melakukan tindakan terhadap nomor tersebut.

Tidak semua pengguna WhatsApp memiliki tampilan seperti tangkapan layar yang beredar.

Dikutip dari Gadgets 360, hanya pengguna yang telah mendaftar WhatsApp versi beta untuk Android yang dapat merasakan eksperimen aplikasi perpesanan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com