Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Rumah Anies Digeruduk dan Lowongan Palsu

Kompas.com - 11/09/2023, 15:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pekan ini ditemukan phishing berkedok tawaran lowongan kerja dan pembagian hadiah khusus nasabah suatu bank.

Selain itu, ada pula hoaks seputar politik dan isu mancanegara. Contohnya menyangkut pemakaman pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin serta masalah pencemaran air laut akibat pembuangan limbah di Jepang.

Berikut rangkuman penelusuran faktanya, untuk memudahkan mana informasi yang valid.

Hoaks rumah Anies digeruduk kader Demokrat

Anies Baswedan telah mengumumkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Menyusul kabar tersebut, beredar narasi melalui sebuah video Facebook yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kadernya menggeruduk rumah Anies.

Alasannya, mereka kecewa karena bakal cawapres yang dipilih bukan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Setelah ditelusuri Kompas.com, video tersebut merupakan hoaks.

Thumbnailnya diambil dari apel pimpinan di kantor DPP Demokrat, Jakarta, pada 3 April 2023.

Putin tidak menghadiri pemakaman Prigozhin

Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin telah dimakamkan pada 29 Agustus 2023.

Tersiar kabar di media sosial yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pemakamannya.

Namun kabar tersebut beredar melalui video dengan konteks keliru.

Kompas.com menemukan video yang beredar merupakan momen ketika menghadiri pemakaman mantan pelatih judonya, Anatoly Rakhlin pada Agustus 2013.

Sementara, pihak Kremlin telah menginformasikan bahwa Putin tidak akan menghadiri pemakaman Prigozhin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
Benarkah Fitur 'NameDrop' iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Benarkah Fitur "NameDrop" iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com