Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Kerumunan di Kalimantan Dukung Salah Satu Capres

Kompas.com - 19/08/2023, 17:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video viral di Facebook menampilkan kerumunan manusia menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka".

Kerumunan itu diklaim berlokasi di Kalimantan ketika menyambut safari politik salah satu bakal calon presiden (capres).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video kerumunan orang di Kalimantan untuk menyambut salah satu bakal capres, ditemukan di akun Facebook ini pada 28 Juli 2023.

"Lautan Manusia si Kalimantan Menyambut Kedatangan Safari Politik salah satu CAPRES.. Siapa kah CAPRES tsb," tulis pengunggah.

Sementara, berikut teks yang tertera dalam video berdurasi 1 menit 42 detik tersebut:

SIAPAKAH CAPRES TERSEBUT..!? PAK GANJARKAH..!? ATAU PAK PRABOWO..!? COBA TELAH SIAPA...

Kemudian video menampilkan kerumunan berbeda, lalu menampilkan sosok Anies Baswedan, yang merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digagas Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Video tersebut viral karena telah ditonton lebih dari 492.000 kali, mendapat lebih dari 9.300 komentar dan 21.000 like dari warganet.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 28 Juli 2023, soal kerumunan orang di Kalimantan untuk menyambut salah satu bakal capres.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 28 Juli 2023, soal kerumunan orang di Kalimantan untuk menyambut salah satu bakal capres.
Penelusuran Kompas.com

Video kerumunan menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" bukan berlokasi di Kalimantan.

Kerumunan dalam video berlokasi di area parkir Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Video serupa dapat dilihat di kanal YouTube Ibnu zig-zag berjudul "Indonesia Pusaka Rx king Di Jamda 3 YRKI DIY Jogja" yang diunggah pada 9 Oktober 2022.

Kegiatan tersebut merupakan Jambore Daerah (Jamda) Komunitas Yamaha RX-King Indonesia (YRKI) yang dilaksanakan pada 7 hingga 9 Oktober 2022 lalu.

Bukan kali pertama, video komunitas motor itu disebarkan dengan narasi keliru berbau politik.

Sebelumnya, video yang sama juga sempat diklaim sebagai lautan manusia saat pelepasan jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kompas.com telah melabeli sebaran videonya dengan konteks keliru.

Kesimpulan

Video kerumunan orang di Kalimantan untuk menyambut salah satu bakal capres merupakan konten dengan konteks keliru.

Kerumunan orang dalam video merupakan komunitas motor YRKI yang tengah melakukan jambore daerah di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta pada 7–9 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com