Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Karyawan Pfizer Diberi Vaksin Covid-19 Khusus

Kompas.com - 11/08/2023, 17:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Karyawan produsen vaksin Covid-19 Pfizer dituding menerima vaksin khusus dan berbeda dengan yang diluncurkan ke publik.

Narasi didukung dengan video yang menampilkan Senator Australia Malcolm Roberts dan pejabat perusahaan farmasi Pfizer.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal karyawan Pfizer diberi vaksin khusus dan bukan yang diluncurkan ke publik, disebarkan oleh akun Facebook ini, pada Sabtu (5/8/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut narasi yang diunggahnya:

Pejabat Pfizer, pada sidang Senat di Australia, mengatakan karyawan mereka diberi vaksin khusus, bukan vaksin yang diluncurkan ke publik.
Tidak heran, ingatkan dulu malah tidak diberikan dengan alasan mereka sedang genjot produksi, demikian salah seorang petinggi saat dicecar.

Dalam video, senator Roberts bertanya ke pihak Pfizer apakah vaksin yang digunakan karyawan Pfizer dipasok dan tidak diuji oleh Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia.

Kepala ilmu regulasi untuk Pfizer Australia dan Selandia Baru, Brian Hewitt menjawab bahwa pihaknya memang mengambil batch vaksin khusus untuk karyawan.

"Senator, jadi, Pfizer memasok sejumlah vaksin khusus untuk program vaksinasi karyawan," jawab Hewitt.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Sabtu (5/8/2023), yang menyebut karyawan Pfizer diberi vaksin khusus yang berbeda dengan yang diluncurkan ke publik.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Sabtu (5/8/2023), yang menyebut karyawan Pfizer diberi vaksin khusus yang berbeda dengan yang diluncurkan ke publik.

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com mengambil tangkapan layar video, kemudian menelusurinya menggunakan Google Images.

Pada halaman kedua hasil pencarian gambar serupa ditemukan di situs Daily Mail yang menulis soal sidang Komite Legislasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan Australia.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Sabtu (5/8/2023), yang menyebut karyawan Pfizer diberi vaksin khusus yang berbeda dengan yang diluncurkan ke publik.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Sabtu (5/8/2023), yang menyebut karyawan Pfizer diberi vaksin khusus yang berbeda dengan yang diluncurkan ke publik.
Berbekal informasi awal tersebut, ditemukan bahwa sidang yang dimaksud dilaksanakan pada 3 Agustus 2023. Video lengkapnya dapat disaksikan di situs Parlemen Australia.

Pertanyaan Senator Roberts soal vaksin untuk karyawan Pfizer terdapat pada catatan waktu 18:04:58.

Kendati demikian potongan video yang beredar di media sosial tidak menampilkan jawaban lengkap Hewitt.

Berikut jawaban Hewitt atas pertanyaan Roberts:

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com