Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, seorang perempuan yang mengancam menembak kepala Presiden Joko Widodo dijatuhi hukuman mati.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim seorang perempuan dijatuhi hukuman mati karena mengancam menembak Jokowi dibagikan akun Facebook ini pada Sabtu (29/7/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
KAPOLRI TEGAS BEGINI NASIB WANITA BI4D4 B 4NC4M PR3SIDEN
Narasi itu disertai video berdurasi 18 menit 30 detik yang telah ditonton lebih dari 3.500 kali sejak diunggah.
Gambar thumbnail video menunjukkan seorang perempuan mengenakan baju tahanan berwarna oranye dikawal dua polisi bersenjata.
"Pengamat duga perempuan bersenjata yang hendak terobos Istana Presiden merupakan simpatisan ISIS," demikian narasi yang dibacakan di awal video.
Setelah ditelusuri, perempuan yang tampak pada thumbnail video bukan pelaku pengancaman terhadap Presiden Jokowi. Foto serupa ditemukan di artikel JPNN.com, 23 November 2021.
Perempuan dalam foto berinisial RD (41), warga Tanjung Jabung Timur, Jambi, yang ditangkap polisi pada 19 November 2021 karena mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu.
Sementara, narator video membacakan artikel Tribunnews.com, 25 Oktober 2022, "Pengamat Duga Perempuan Bersenjata yang Hendak Terobos Istana Presiden Merupakan Simpatisan ISIS".
Dalam artikel itu, pengamat terorisme Ridlwan Habib menyoroti aksi nekat perempuan membawa senjata hendak menerobos Istana Presiden pada 25 Oktober 2022.
Direktur The Indonesia Intelligence Institute ini menyebutkan, pelaku diduga simpatisan ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria, organisasi teroris dunia.
Namun, artikel itu tidak memuat informasi apa pun terkait hukuman mati terhadap seorang perempuan yang mengancam menembak Jokowi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim seorang perempuan dijatuhi hukuman mati karena mengancam menembak Jokowi adalah hoaks.
Perempuan dalam thumbnail video adalah warga Tanjung Jabung Timur, Jambi, yang ditangkap polisi pada 19 November 2021 atas kasus peredaran narkoba.
Sementara, narator video membacakan artikel tentang aksi nekat perempuan yang membawa senjata dan menerobos Istana Presiden pada 25 Oktober 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.