CEK FAKTA: Tidak Ada Bukti Soekarno Masih Hidup

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial memuat narasi bahwa Presiden Soekarno masih hidup.

Video tersebut menampilkan kesaksian sejumlah orang yang mengaku pernah bertemu dan mengetahui keberadaan Sang Proklamator Republik Indonesia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa Soekarno masih hidup tidak terbukti.

Narasi yang beredar

Video yang berisi narasi soal Soekarno masih hidup diunggah oleh akun YouTube ini pada 15 Juni 2023.

Video tersebut disebarkan ulang oleh akun Facebook ini pada 16 Juni 2023. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul yang tertera pada video berdurasi 9 menit 45 detik tersebut:

INDONESIA GEMPAR ! SOEKARNO MUNCUL DI TEMPAT INI, TERNYATA MASIH HIDUP SELAMA INI?!!

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 16 Juni 2023, yang menyebut Soekarno masih hidup selama ini.

Penelusuran Kompas.com

Setelah disaksikan sampai tuntas, video tersebut berisi foto-foto Soekarno dan cerita sejumlah orang yang mengeklaim Bung Karno masih hidup.

Narator menceritakan kisah Mualif yang mengaku bertemu Soekarno di kediamannya, Kalimantan Barat. Kisah itu beredar sejak 2020 dan pernah diberitakan Tribunnews.

Kendati demikian, dalam video tidak terdapat bukti yang mendukung klaim soal Soekarno masih hidup, sehingga kisah Mualif tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Sementara itu, klaim menyesatkan bahwa Soekarno masih hidup telah dibantah pada 20 Mei 2022 lalu.

Adapun bukti yang ada menunjukkan, Soekarno wafat sejak 53 tahun lalu. Ia berpulang pada usia 69 tahun.

Seperti diberitakan Harian Kompas pada 22 Juni 1970, Bung Karno menderita penyakit ginjal dan pendarahan.

Ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) sejak 16 Juni 1970.

Ketua tim dokter, yakni Mayjen TNI (Purn) Roebiono Kertopati menyatakan, penyakit Bung Karno sudah kronis.

Bung Karno tak sadarkan diri pada 21 Juni 1970 dini hari, pukul 03.50 WIB, kemudian dinyatakan meninggal pada pukul 07.00 WIB.

Jenazah Soekarno diberangkatkan ke kampung halaman dan dimakamkan di pemakaman umum di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, pada 22 Juni 1970.

Kesimpulan

Video yang memuat narasi soal Soekarno masih hidup tidak disertai dengan bukti yang valid.

Konten tersebut hanya memuat cerita sejumlah orang yang mengeklaim Bung Karno masih hidup tanpa disertai bukti.

Sementara, berdasarkan pemberitaan Harian Kompas pada 22 Juni 1970, Soekarno wafat di RSPAD Jakarta pada tanggal 21 Juni 1970.

Putra Sang Fajar dimakamkan di Kota Blitar, Jawa Timur.